Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 87 Atlet Pelatnas PBSI 2021, Fitriani Terdegradasi

Kompas.com - 30/03/2021, 04:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia memanggil 87 atlet untuk mengikuti pelatnas 2021.

Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan nomor SKEP/006/1.3/III/2021 yang ditandatangani Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Jumlah 87 atlet itu lebih sedikit dibanding tahun lalu, di mana pelatnas PBSI dihuni oleh 105 pebulu tangkis.

Melansir Badminton Indonesia, slot pelatnas sektor utama dan pratama masih dipertahankan guna mempersiapkan pemain muda demi regenerasi dan mengejar prestasi penting yang menjadi target PBSI.

Baca juga: Update Ranking BWF - Jepang Imbangi Indonesia di Ganda Putra, Lee Zii Jia Ancam Jonatan Christie

"Pada tahun 2020, tidak banyak turnamen yang digelar karena pandemi. Jadi, kami tidak bisa menilai sejauh mana pemain-pemain pelatnas ini berkembang. Maka dari itu, kami memutuskan tidak terlalu mengubah susunan atlet," kata Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.

"Untuk pratama, kami yakin mereka memiliki potensi yang besar jika terus dibina di pelatnas. Untuk yang utama, kami berharap mereka tetap bisa bersaing di level atas. Itu dasar penilaian kami."

Sejumlah nama pun tak masuk dalam daftar 87 atlet penghuni pelatnas 2021, termasuk tunggal putri Fitriani. Artinya, Fitriani resmi terdegradasi dari Pelatnas PBSI.

Rionny Mainaky menjelaskan bahwa PBSI memiliki pertimbangan untuk tidak memanggil lagi para atlet tersebut.

"Untuk yang tak dipanggil lagi, ada beberapa pertimbangan seperti ketidakmampuan bersaing hingga attitude di pelatnas," kata Rionny Mainaky.

Fitriani sendiri saat ini menduduki peringkat 37 dunia. Ia sempat menjuarai Thailand Masters 2019, tetapi setelahnya Fitriani kerap tersingkir di babak-babak awal turnamen.

Adapun promosi-degradasi PBSI ini sejatinya mundur dari jadwal. Biasanya, PBSI melakukan promosi-degradasi setiap awal tahun.

Akan tetapi, pandemi virus corona membuat PBSI kesulitan memgumpulkan para pemain untuk bergabung di pelatnas.

Wakil Sekretaris Jenderal PBSI, Edi Sukarno, mengungkapkan bahwa untuk mengumpulkan pemain ke pelatnas dibutuhkan persetujuan dan arahan dari Kemenpora RI serta Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.

Baca juga: Kata Juara All England 2021 soal Perbandingan dengan Lee Chong Wei

"Karena pandemi virus corona yang belum mereda di Tanah Air juga berdampak ke pemanggilan pemain," ujarnya.

"PBSI baru bisa memanggil para pemain dan mengumpulkan semuanya di pelatnas setelah mendapat persetujuan dari Kemenpora dan Satgas Penanggulan Covid-19," ujar Edi Sukarno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com