Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelangsa Marcus/Kevin di All England 2021, Baru Comeback Sudah Dipaksa Mundur

Kompas.com - 18/03/2021, 11:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus menelan pil pahit di All England 2021.

All England 2021 sejatinya menjadi comeback bagi Marcus/Kevin setelah absen selama satu tahun.

Ganda putra peringkat satu dunia itu terakhir kali bertanding di All England 2020 di mana mereka menempati posisi runner-up usai kalah dari wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Marcus/Kevin tak bisa melanjutkan aksinya menyusul keputusan BWF menangguhkan seluruh turnamen bulu tangkis karena pandemi virus corona.

Peraih medali emas Asian Games 2018 itu kemudian disiapkan untuk tampil di turnamen seri Asia di Bangkok, Thailand, Januari 2021 lalu.

Baca juga: All England 2021 - Satu Pesawat dengan Tim Indonesia, Tunggal Putri Turki Tetap Main

Namun, keduanya gagal berangkat setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo dinyatakan positif Covid-19.

Alhasil Marcus/Kevin harus menepi lebih lama dan baru comeback di All England 2021 yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, 17-21 Maret.

Marcus/Kevin mengawali pertandingan dengan kemenangan atas wakil Inggris, Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen pada babak pertama.

Mereka menang usai bertarung tiga gim dengan skor akhir 21-12, 19-21, 21-9, dalam tempo permainan 43 menit.

Namun, harapan untuk meraih gelar juara sirna setelah tim Indonesia dipaksa mundur dari perhelatan turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.

Tim bulu tangkis Indonesia mendapat email dari layanan kesehatan Inggris (NHS/National Health Service) yang menginfokan bahwa skuad Merah Putih harus menjalani isolasi selama 10 hari.

Hal ini dikarenakan saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021), salah satu penumpang yang berada dalam pesawat sama dengan tim Indonesia dinyatakan positif Covid-19.

"Anda telah diidentifikasi kontak dengan seseorang yang baru-baru ini dites positif Covid-19, sehingga Anda harus tinggal di rumah dan mengisolasi diri hingga 23 Maret (terhitung sejak hari ini)."

"Anda harus melakukannya bahkan jika tidak memiliki gejala atau menerima hasil negatif saat dites. Hal ini karena Anda mungkin terinfeksi Covid-19," demikian kutipan email NHS yang dikirimkan ke tim Indonesia.

Menanggapi situasi tersebut, para pemain Indonesia kompak mengungkapkan kekecewaannya terhadap BWF.

Marcus Fernaldi Gideon melancarkan kritik kepada BWF yang dinilai tidak dapat menangani persoalan ini dengan baik.

Sebab, para pemain Indonesia sebelumnya telah dinyatakan negatid Covid-19 berdasarkan hasil tes sebelum terbang dari Tanah Air dan sesudah sampai di Inggris.

Baca juga: Beda Nasib Indonesia dengan India, Thailand, dan Denmark di All England 2021

"Perlu diperhatikan bahwa BWF telah gagal mengatur masalah ini. Sebelum penerbangan, semua tim Indonesia dinyatakan negatif dan kami juga diuji ulang saat tiba di hotel," kata Marcus dalam unggahannya di Instagram.

Marcus kecewa karena BWF tidak memberlakukan kebijakan yang sama dengan saat ditemukan tujuh pemain positif Covid-19.

Sebelumnya, jadwal All England pada hari pertama, Rabu kemarin, diundur karena terdapat tujuh pemain yang dikonfirmasi positif Covid-19.

Seluruh peserta All England 2021 kemudian menjalani tes swab PCR ulang dan dinyatakan negatif Covid-19.

"Beberapa dari Anda mungkin memperhatikan bahwa permainan hari ini ditunda sebelum tujuh kasus positif yang mereka temukan di anggota tim lain (negara lain)," kata Marcus.

"Setelah mereka dites ulang, hasilnya SEMUA DINYATAKAN NEGATIF. Jadi, mengapa kami tidak juga memiliki keadilan  sama di sini?"

"Jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid-19, BWF seharusnya sudah mendaftarkan sistem yang menjamin keamanan kami. Pemain harus menjalani karantina sebelum turnamen."

"Agar adil, orang yang telah dinyatakan positif harus menjalani tes lain karena benar-benar kami tidak percaya lagi pada tes Covid-19 yang mereka jalankan, karena seperti yang Anda semua dapat lihat tujuh kasus positif bisa berubah menjadi tujuh kasus negatif hanya dalam satu hari."

Meski demikian, BWF dan All England pasrah dan tidak bisa berbuat banyak. Hal itu disampaikan Manajer Tim Indonesia, Ricky Subagja.

"Panitia BWF tidak bisa berbuat banyak karena mereka menyampaikan aturan dari pemerintah Inggris," kata Ricky Subagja, Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia.

"Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari."

"Tim Indonesia pun terpaksa mundur dan menjalani isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre."

Baca juga: Tanggapan Kemenpora Usai Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Selain Marcus/Kevin, tiga wakil Indonesia lainnya juga sudah memastikan langkah ke babak kedua.

Mereka adalah Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Akan tetapi, temuan kasus Covid-19 pada penumpang pesawat yang ditumpangi tim Indonesia membuat semua pemain Merah Putih harus mundur dari All England 2021.

Dengan keputusan BWF yang memaksa mundur tim Indonesia, wakil-wakil Merah Putih dipastikan tanpa gelar di All England 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com