Di All England, persaingan ramai mengingat Jepang juga turun dengan kekuatan penuh. Bagaimana target PBSI di All England dan sektor mana saja yang ditargetkan menjadi juara?
Kita punya peluang di keempat sektor, tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Harapannya ya keempatnya bisa meraih gelar juara. Paling tidak dapat satu gelar di ganda putra.
Sebelum ini pernah menjadi pelatih tunggal putri, bisa dijelaskan apa sebenarnya kelemahan pemain putri Indonesia?
Kelemahannya ada pada mental, daya juang, dan fisik.
Bicara soal tunggal putri, bagaimana Anda melihat potensi Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, dan Putri Kusuma Wardani?
Untuk Gregoria secara teknik sudah bagus, hanya soal konsistensi permainan dia ingin banyak bermain menyerang atau rally yang harus dia putuskan.
Kalau Putri KW dia belum pernah ikut bertanding, hanya saat Home Tournament sudah menunjukkan potensi yang bagus bisa mengalahkan Gregoria.
Jadi kalau Putri KW tinggal diberikan banyak kesempatan bertanding untuk menambah jam terbangnya.
Baca juga: Motivasi Tambahan Anthony Ginting dan Marcus/Kevin Hadapi All England 2021
Menurut Anda apa yang harus diperbaiki dari sektor putri kita agar bisa bersaing di kancah internasional?
Menurut saya untuk sektor tunggal putri ini masih belum benar-benar fokus bahwa badminton adalah pilihan hidupnya. Fokusnya belum 100% untuk bermain bulu tangkis.
Anda juga pernah bertugas lama di Jepang, jika boleh diceritakan, bagaimana pelatihan di sana sehingga memunculkan pemain putri yang perkasa khususnya di ganda putri?
Untuk latihan di Jepang itu mereka lebih bisa fokus dan sabar. Terkadang mereka pun banyak ambil latihan tambahan sendiri. Mereka tahu apa yang mereka butuhkan dan fokus di situ.
Bagaimana PBSI mempersiapkan Olimpiade Tokyo 2020?
Nanti kami akan membentuk tim khusus untuk atlet-atlet yang turun ke Olimpiade Tokyo, yang terdiri dari pelatih, sport science, psikolog, dan dokter. Akan ada latihan khusus tambahan sendiri bagi atlet olimpiade.
Bagaimana proses yang harus dilakukan Hafiz/Gloria untuk bisa menutup poin dan lolos ke Olimpiade Tokyo?