Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF Pilih 5 Ganda Putra Paling Berpengaruh, Termasuk Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin

Kompas.com - 13/02/2021, 18:10 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BWF TV

KOMPAS.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memilih lima ganda putra paling berpengaruh dalam dunia bulu tangkis 10 tahun terakhir.

Dari 5 ganda putra pilihan BWF, dua wakil Indonesia yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, termasuk dalam daftar tersebut. 

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini belum tergoyahkan sebagai ganda putra nomor satu dunia, sedangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyusul di peringkat kedua.

Mantan pebulu tangkis yang saat ini menjadi komentator BWF, Gillian Clark, mengungkapkan alasan Ahsan/Hendra menjadi salah satu ganda putra yang berpengaruh.

Baca juga: Marcus/Kevin Puji Ahsan/Hendra Setinggi Langit, Sebut The Daddies Pemain Komplet

"Mengapa mereka sangat berpengaruh? Karena karier mereka panjang. Mereka telah memenangi tiga gelar juara dunia selama periode tujuh tahun," ujar Gillian Clark dalam video yang diunggah Youtube BWF TV, Kamis (11/2/2021). 

"Bagi Hendra Setiawan, ia telah meraih empat gelar juara dunia dalam kurun waktu 12 tahun. Mereka adalah bukti nyata bahwa usia tidak terlalu berpengaruh dalam olahraga ini."

Ahsan/Hendra memang tak lagi muda sebagai pebulu tangkis. Mohammad Ahsan saat ini berusia 33 tahun, sedangkan Hendra Setiawan berumur 36 tahun.

Meski demikian, Ahsan/Hendra masih menjadi salah satu yang diperhitungkan di sektor ganda putra.

Setelah kembali berpasangan pada 2018, Ahsan/Hendra melaju dengan tampil di 11 final sepanjang 2019, lebih banyak daripada Marcus/Kevin yang mencapai 9 final pada tahun sama.

"Ahsan/Hendra masih menjadi salah satu yang terbaik di ganda putra karena taktik mereka hebat dan kemampuan mereka membaca permainan," ujar Gillian Clark.

"Meskipun berpisah pada akhir 2016, mereka kembali berpasangan pada 2018 dan mencapai lebih banyak final daripada Marcus/Kevin pada tahun 2019," tutur Gillian Clark menambahkan.

Selain Ahsan/Hendra, Marcus/Kevin juga termasuk dalam lima pasangan ganda putra berpengaruh dalam 10 tahun terakhir.

Baca juga: Efek German Open 2021 Batal, Marcus/Kevin Gagal Comeback

Dalam hal ini, Gillian Clark menyoroti permainan cepat yang ditunjukan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

"Banyak orang percaya bahwa kecepatan membuat pertandingan ganda putra menjadi yang paling menarik untuk ditonton," ujar Gill Clark.

"Namun, Marcus/Kevin telah membawa permainan ganda putra ke level baru. Mereka, terutama Kevin Sanjaya Sukamuljo, menunjukkan bahwa gaya permainan yang berani bisa menjadi resep kesuksesan."

Adapun tiga pasangan lainnya yang masuk dalam lima ganda putra paling berpengaruh, yakni Cai Yun/Fu Haifeng (China), Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), dan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea Selatan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com