KOMPAS.com - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berbicara soal memori manis di ajang Asian Games 2018.
Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 nomor perorangan setelah mengalahkan kompatriotnya.
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, 28 Agustus 2018, Marcus/Kevin menang rubber game 13-21, 21-18, 24-22 atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Kemenangan itu menjadi yang paling berkesan bagi Marcus/Kevin.
Baca juga: 3 Wakil Indonesia Mundur dari Swiss Open, Tunggal Putra Sisa 1
Pasalnya, medali emas nyaris terlepas dari genggaman mereka ketika terus tertinggal dari Fajar/Rian di gim ketiga.
Marcus/Kevin kemudian bisa menyamakan kedudukan ke 19-19 dan 20-20.
Kedua pasangan pun terlibat persaingan sengit dan menghasilkan tiga kali deuce sebelum pengembalian bola yang melebar dari Fajar/Rian memastikan kemenangan gim ketiga dengan skor 24-22.
Bagi Kevin Sanjaya Sukamuljo, kemenangan itu merupakan mukjizat Tuhan untuknya dan Marcus Fernaldi Gideon.
"Waktu itu sudah hampir kalah, tetapi bisa berbalik unggul dan menang," kata Kevin Sanjaya Sukamuljo dikutip KOMPAS.com dari Youtube BWF TV.
"Itu jadi kemenangan paling berkesan apalagi ini Asian Games yang dimainkan empat tahun sekali dan tandingnya di Jakarta."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.