Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Open - Menang Susah Payah, Praveen/Melati Akui Banyak Lakukan Kesalahan

Kompas.com - 15/01/2021, 14:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke semifinal Yonex Thailand Open 2021.

Praveen/Melati menyingkirkan Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) dengan skor 21-19, 22-20, pada pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Jumat (15/1/2021) siang WIB.

Meski berhasil menang, Praveen/Melati sempat mendapat perlawanan sengit dari Mathias/Alexandra.

Pada gim pertama, ganda campuran unggulan kedua itu sempat tertinggal 13-17 dari sang lawan.

Baca juga: Thailand Open 2021, Praveen/Melati ke Semifinal Usai Kalahkan Wakil Denmark

Kedua pasangan tersebut pun silih berganti meraih poin hingga kedudukan 19-19 sebelum akhirnya Praveen/Melati menyudahi gim pertama dengan kemenangan 21-19.

Begitu juga pada gim kedua, Praveen/Melati yang sempat unggul 18-16 terus dikejar oleh Mathias/Alexandra hingga terjadi deuce.

Pada akhirnya Praveen/Melati mampu menjaga fokus dan berhasil menutup gim kedua dengan kemenangan 22-20.

Melati Daeva Oktavianti pun mengakui bahwa ia dan Praveen Jordan melakukan banyak kesalahan pada hari ini. Dia akan mengevaluasi permainannya dan bertekad tampil lebih baik pada semifinal.

"Di interval gim pertama dan kedua kami agak lengah dan tanpa sadar mengubah pola main," kata Melati Daeva Oktavianti kepada Badminton Indonesia.

"Kami banyak ambil poin dari bola-bola depan. Setelah unggul, justru main bola panjang yang menjadi sasaran empuk bagi lawan. Selain itu, kami masih banyak mati sendiri."

"Untuk besok harus lebih siap dan fokus siapa pun lawannya," ujar Melati.

Sementara itu, Mathias Chiristiansen menyesal karena gagal mencuri satu pertandingan dari Praveen/Melati. Kendati demikian, dia memuji Praveen/Melati memiliki servis yang mematikan. 

Baca juga: Link Live Streaming Thailand Open 2021, Jonatan Christie Vs Viktor Axelsen

"Kami setidaknya layak memenangi satu gim. Gim pertama kami memimpin 3-4 poin, tetapi sekali lagi itu tak berarti saat melawan mereka karena Praveen/Melati bisa mendulang banyak poin dengan mudah saat melakukan servis," kata Mathias dilansir dari laman berbeda, BWF.

"Jadi, meski kami unggul rasanya seperti masih bisa terkejar. Mungkin kami sedikit kurang beruntung, barangkali mereka lebih berpengalaman. Mereka mengakhiri kedua gim dengan skor yang sangat ketat."

Pada semifinal, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan berhadapan dengan wakil Perancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Kedua pasangan baru bertemu sekali saat perempat final Indonesia Masters 2020. Kala itu, Praveen/Melati kandas lewat drama rubber game dengan skor 19-21, 21-14, 18-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com