KOMPAS.com - Rionny Mainaky mengungkapkan target utamanya setelah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI.
Dia bertekad mengantarkan Indonesia meneruskan tradisi emas bulu tangkis di Olimpiade.
Menatap tahun 2021 yang penuh dengan turnamen besar, Rionny Mainaky pun angkat bicara soal target utamanya.
Bulu tangkis memiliki sejumlah kompetisi akbar pada tahun ini, yakni Olimpiade Tokyo, Piala Sudirman, Piala Thomas dan Uber, serta Kejuaraan Dunia.
Baca juga: BWF Rilis Jadwal Turnamen 2021, Indonesia Masters dan Open Berurutan
Olimpiade Tokyo direncanakan bakal digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021, sedangkan Kejuaraan Dunia dijadwalkan dilangsungkan pada 29 November-5 Desember 2021.
BWF juga bakal menggelar kompetisi beregu campuran Piala Sudirman di Suzhou, China, 23-30 Mei mendatang.
Sementara itu, Piala Thomas dan Uber akan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober 2021.
Rionny Mainaky mengungkapkan bahwa Olimpiade Tokyo tetap menjadi target utama tim bulu tangkis Indonesia.
"Kalau target utama, ada Olimpiade. Kita jangan sampai hilang fokus," kata Rionny dikutip dari Badminton Indonesia.
"Tentu targetnya adalah merebut medali emas. Kita mau juara di Olimpiade Tokyo," ujar pria kelahiran Ternate ini.
Bulu tangkis memang menjadi satu-satunya olahraga yang kerap membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di pentas olahraga terakbar di dunia itu.
Baca juga: BWF Optimistis Bisa Gelar 4 Turnamen Akbar pada Tahun 2021
Sejak Olimpiade Barcelona 1992, bulu tangkis sudah menyumbang tujuh medali emas.
Pada Olimpiade Brasil 2016 lalu, medali emas dipersembahkan oleh ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Rionny pun optimistis Indonesia bisa meneruskan tradisi emas di pesta olahraga terakbar di dunia itu.
"Ya, harus! Kita wajib yakin. Sepanjang persiapannya maksimal, harapan itu ada," ujarnya.
"Saya sangat optimistis karena kualitas para pemain yang kita miliki memang sangat bagus."
"Jadi, saya harus yakin dapat merebut emas di Olimpiade Tokyo nanti. Hanya saja, untuk meraihnya perlu perjuangan, kerja keras, semangat, disipilin, dan pengorbanan. Harus mati-matian pokoknya," kata Rionny Mainaky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.