Sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan seluruh peserta, menurut Roedyanto, panitia setempat pun akan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Setelah mendarat di Bangkok, para pemain pun akan menjalani swab test PCR (Polymerase Chain Reaction). Lalu, tes berikutnya dilakukan pada pekan pertama, selama turnamen, dan terakhir sebelum kembali ke negara masing-masing. Paling tidak ada tujuh atau delapan kali tes usap PCR.
Baca juga: BWF Rilis Jadwal Turnamen 2021, Indonesia Masters dan Open Berurutan
Tim Indonesia sendiri, sebelum terbang ke Bangkok telah melakukan swab test PCR bagi 40 orang yang terdiri dari pemain, pelatih, dan tim pendukung. Mereka menjalani tes tersebut di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 2 Januari 2021.
Meskipun terasa berat, para pemain termasuk ganda putra nomor dunia dunia, Hendra Setiawan, begitu antusias untuk kembali bertanding.
“Memang tidak mudah bertanding di tengah pandemi. Namun,saya sendiri dan pemain-pemain lain, begitu bersemangat untuk bisa turun bertanding di Bangkok. Kami sudah rindu dengan suasana pertandingan,” sebut Hendra.
Tim bulu tangkis Indonesia bertolak ke Bangkok, Thailand, dengan menggunakan pesawat sewaan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 8680 pada Senin (4/1/2021) pukul 12.30 WIB.
“Kita menyewa pesawat semata-mata demi menjaga kesehatan dan keselamatan pemain. Kalau berangkat dengan pesawat komersial biasa, kita khawatir pemain bisa tertular virus dari penumpang umum yang lain,” ujar Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.