KOMPAS.com - Di Indonesia, bulu tangkis menjadi salah satu olahraga paling populer setelah sepak bola.
Banyak legenda bulu tangkis berasal dari Indonesia, seperti Liem Swie King, Susi Susanti, Christian Hadinata, hingga Taufik Hidayat.
Namun, legenda-legenda tersebut tak terdaftar sebagai pemilik smash tercepat di dunia.
Taufik Hidayat sejatinya memiliki smash tercepat, tetapi dengan teknik backhand yang menjadi keistimewaannya.
Sebaliknya, jika dibandingkan dengan smash, kecepatan Taufik Hidayat masih kalah.
Baca juga: Marcus/Kevin Enggan Disebut Ganda Putra Terbaik di Dunia
Lantas, siapa saja yang memiliki smash tercepat di dunia?
Melansir Sportskeeda, pebulu tangkis tunggal putra asal India, Parupalli Kashyap, mencatatkan namanya dalam daftar pemilik smash tercepat di dunia.
Parupalli Kashyap mencatatkan rekor tersebut ketika bermain di perempat final Olimpiade 2021.
Akan tetapi, tiga tahun berikutnya, dia memilih untuk gantung raket usai berlaga di gelaran Japan Open 2015.
Baca juga: Taktik dan Strategi dalam Permainan Bulu Tangkis
Viktor Axelsen pernah mengukir sebagai pebulu tangkis dengan smash tercepat ketika usianya 21 tahun.
Pria asal Denmark itu menorehkan smes dengan kecepatan 404 km/jam ketika berjuang di Japan Open 2015.
Raihan smes dengan kecepatan 407 Km/Jam bagi Jan O Jorgensen tampaknya sangat berkesan.
Sebab, dia memberikan smash tersebut kepada wakil tuan rumah Malaysia Open 2016, Lee Chong Wei di semifinal.
Baca juga: Fajar/Rian Kalahkan Ahsan/Hendra pada Simulasi Piala Thomas 2020
Meski sukses membuat smes kencang, dia belum mampu mengalahkan Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei mendaftarkan namanya sebagai salah satu pebulu tangkis dengan smash kencang pada Hong Kong Open 2015.
Selain smes kencang, dia juga meraih podium utama dalam gelaran Hong Kong Open 2015.
Baca juga: Survei Nielsen Pastikan Badminton Jadi Olahraga Terpopuler di Indonesia, Kalahkan Sepak Bola
Viktor Axelsen sepertinya "memperbarui" kecepatan smesnya.
Jika sebelumnya dengan kecepatan 404 km/jam, kini dia menorehkan catatan 419 km/jam. Torehan tersebut dia buat ketika menghadapi Kento Momota pada final All England 2019.
Akan tetapi, Axelsen harus mengakui kehebatan Kento Momota yang berhasil mengalahkannya.
Di sisi lain, kecepatan 419 km/jam miliknya merupakan tercepat di sektor tunggal putra.
View this post on Instagram
Dunia harus mengakui bahwa pebulu tangkis asal Denmark memiliki smes kencang.
Selain Jan O Jorgensen dan Viktor Axelsen, pemiliki smash paling cepat di Planet Bumi berasal dari Denmark.
Dia adalah Mads Pieler Kolding yang bermain di sektor ganda putra.
Kecepatan smesnya ada di angka 426 Km/Jam ketika bertanding pada laga Badminton Premier League di India, 10 Januari 2017.
Badminton Premier League merupakan Liga Bulu Tangkis India, Kolding saat itu memperkuat klub Chennai Smasher dan menjuarai kompetisi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.