Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turnamen Bulu Tangkis Tertua All England Open 2021 Terancam Batal

Kompas.com - 29/09/2020, 08:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Situasi pandemi virus corona (Covid-19) yang belum mereda di berbagai negara dunia kembali mengancam ajang olahraga bulu tangkis, yakni All England Open 2021.

Turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu dikabarkan terancam batal diselenggarakan pada 2021.

Hal itu diungkap langsung oleh Adrian Christy selaku Chief Executive Badminton England.

Melansir dari BBC, Pemerintah Inggris awalnya berniat melonggarkan aturan perihal larangan bagi penonton untuk hadir mulai Oktober mendatang.

Namun, meningkatnya kasus Covid-19 membuat pejabat Negeri Ratu Elizabeth tersebut mengurungkan niat mereka tersebut.

Baca juga: BWF Belum Tentukan Tanggal Pengganti Piala Thomas dan Uber

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, bahkan mengatakan bahwa pembatasan ini masih akan berlangsung selama enam bulan ke depan, atau hingga Maret 2021.

Situasi ini menghadirkan ancaman bagi All England Open yang umumnya digelar pada bulan Maret.

Badminton England, selaku otoritas bulu tangkis di Inggris, mengaku tidak mampu menanggung kerugian untuk melangsungkan turnamen secara tertutup.

Adrian Christy selaku Chief Executive Badminton England, mengaku pihaknya telah mengalami kerugian finansial besar akibat pandemi Covid-19.

"Kami kami harus mempersiapkan diri untuk fakta bahwa tidak ada penggemar yang bisa hadir apabila situasi tidak membaik selama enam bulan ke depan," kata Adrian Christy.

Baca juga: BREAKING NEWS - Piala Thomas dan Uber 2020 Resmi Ditunda

"Prioritas nomor satu saya adalah keberlanjutan Badminton England, terutama saat ini, dan All England Open adalah bagian terbesar dari perekonomian kami."

"Kami sudah kehilangan banyak pemasukan karena Covid-19. Tanpa penonton, kerugian kami akan bertambah menjadi 1,75 juta pound untuk tahun anggaran saat ini."

Adrian Christy menambahkan bahwa pihak Badminton England telah mengajukan bantuan dana sebesar 1 juta poundsterling atau sekitar Rp 19 miliar, kepada Pemerintah Inggris.

"Saya meminta pemerintah untuk memberikan bantuan demi melindungi All England Open dan meringankan beban terhadap salah satu olahraga yang paling banyak diikuti di negara ini."

All England Open merupakan turnamen bulu tangkis tertua.

Baca juga: Survei Nielsen Pastikan Badminton Jadi Olahraga Terpopuler di Indonesia, Kalahkan Sepak Bola

Pertama kali dilangsungkan pada 1989, All England Open rutin digelar setiap tahun hingga edisi ke-110 pada pertengahan Maret lalu.

Sepanjang sejarah, All England Open hanya dihentikan karena perang dunia yaitu pada 1915 sampai 1919 (Perang Dunia I) dan 1940 sampai 1946 (Perang Dunia II). (Ardhianto Wahyu Indraputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com