Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Nielsen Pastikan Badminton Jadi Olahraga Terpopuler di Indonesia, Kalahkan Sepak Bola

Kompas.com - 25/09/2020, 10:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Nielsen

KOMPAS.com - Survei yang dilakukan Nielsen Sports mencatat bulu tangkis menjadi olahraga terpopuler di Indonesia, bahkan mengalahkan sepak bola.

Dalam survei olahraga terpopuler di Asia yang dirilis pada Rabu (2/9/2020) lalu, Nielsen Sports menetapkan bulu tangkis sebagai olahraga nomor satu di Indonesia.

Sebanyak 71 persen masyarakat Indonesia diklaim menyukai bulu tangkis.

Catatan itu membuat bulu tangkis berada di atas olahraga sepak bola yang selama ini menjadi primadona di Indonesia.

Nielsen Sports mencatatkan sebanyak 68 persen masyarakat Indonesia menggemari olahraga sepak bola.

Baca juga: Kalender Bulu Tangkis 2021 Padat, Marcus/Kevin Hanya Tampil di Turnamen Penting

Selain itu, ada tiga olahraga populer lainnya di Indonesia. Tiga olahraga tersebut meliputi bola basket, tenis, dan bisbol.

Bola basket menjadi olahraga terpopuler ketiga di Indonesia. Sebanyak 48 persen penduduk Indonesia menyukai olahraga tersebut.

Melengkapi lima besar olahraga terpopuler di Indonesia, ada tenis (42 persen) dan bisbol (24 persen).

Melalui survei Nielsen Sports ini bisa dipastikan bahwa bulu tangkis dan sepak bola masih menjadi olahraga paling populer di Indonesia.

Hal tersebut juga pernah dibuktikan survei Nielsen saat perhelatan Asian Games 2018 lalu.

Riset yang dilakukan Nielsen di 11 kota di Indonesia sepanjang perhelatan Asian Games 2018 pada 18 Agustus - 2 September 2018, menyebutkan laga bulu tangkis dan sepak bola merupakan yang paling banyak ditonton.

Mengutip artikel Kompas.com (7/9/2018), Nielsen mengungkapkan pertandingan bulu tangkis dan sepak bola menjadi pengikat nasionalisme penonton.

Baca juga: BWF Belum Tentukan Tanggal Pengganti Piala Thomas dan Uber

Pertandingan sepak bola Indonesia melawan Hongkong meraih rating 9,4 persen dan share sebesar 35,6 persen.

Sementara itu, pertandingan bulu tangkis antara Indonesia dan China dengan angka rating 7,9 persen dan share 35,6 persen.

Disusul oleh tayangan partai final tunggal putra bulu tangkis dengan rating sebesar 4,5 persen dan share 34,4 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com