Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Piala Thomas 2020, Marcus/Kevin Takluk dari Fajar/Rian

Kompas.com - 02/09/2020, 10:37 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tak mampu mengatasi perlawanan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Simulasi Piala Thomas 2020.

Bertanding di Hall Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (2/9/2020) pagi WIB, Marcus/Kevin takluk 18-21, 17-21 dari Fajar/Rian dalam tempo 25 menit.

Dengan hasil ini, kedudukan anatra Tim Rajawali dan Tim Harimau menajdi imbang 1-1.

Sebelumnya, pada partai pertama, Tim Harimau merebut poin setelah Chico Aura Dwi Wardoyo menang atas Jonatan Christie.

Baca juga: Simulasi Piala Thomas 2020, Kesabaran Jadi Kunci Kemenangan Chico atas Jonatan Christie

Setelah ini, ada partai ketiga antara di nomor tunggal putra antara Karono dan Firman Abdul Kholik.

Jalanya pertandingan

Pada awal gim pertama, Marcus/Kevin belum panas. Pukulan-pukulan mereka belum ada yang in.

Mereka pun langsung tertinggal 0-3 dari Fajar/Rian. Namun, Marcus/Kevin perlahan mulai bangkit dan mengejar ketertinggalan 3-3.

Setelah kedudukan imbang, tempo permainan berlangsung lebih cepat. Marcus/Kevin, yang sebelumnya berhasil meraih tiga angka beruntun, justru mengendur.

Baca juga: Simulasi Piala Thomas 2020, Jonatan Christie Gagal Beri Kemenangan bagi Tim Rajawali

Mereka tak mampu mengatasi pukulan-pukulan cepat yang dilancarkan Fajar/Rian. Akibatnya, mereka tertinggal 6-11 pada interval gim pertama.

Selepas interval, Marcus/Kevin masih saja belum bisa keluar dari tekanan Fajar/Rian. Ditambah lagi, mereka juga kerap melakukan kesalahan sendiri.

Sempat mendekat di poin-poin akhir 19-17, Marcus/Kevin akhirnya harus menyerah 18-21 dari Fajar/Rian pada gim pertama.

Memasuk gim kedua, Marcus/Kevin bermain lebih rapi. Mereka langsung menjauh 2-4 dari Fajar/Rian.

Namun, keunggulan itu tidak mampu dijaga Marcus/Kevin. Mereka justru banyak melalukan kesalahan sendiri saat berusaha mengembalikan bola dari Fajar/Rian.

Akibatnya, ganda ranking satu dunia itu harus tertinggal 9-11 dari Fajar/Rian pada interval gim kedua.

Baca juga: Hasil Simulasi Piala Thomas 2020, Tim Marcus/Kevin Menang Tipis 3-2

Selepas interval, Marcus/Kevin justru semakin tertekan. Mereka tidak sempurna dalam mengembalikan smash-smash dari Fajar/Rian harus tertinggal jauh 13-17.

Sempat mendekat pada kedudukan 17-20, Marcus/Kevin akhirnya menyerah 17-21 dari Fajar/Rian.

Hasil sementara simulasi Piala Thomas 2020 Rajawali vs Harimau (1-1):

  • Jonatan Christie vs Chico Aura Dwi Wardoyo 21-19, 13-21, 14-21.
  • Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo 21-18, 21-17
  • Karono vs Firman Abdul Kholik
  • Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan vs Amri Syahnawi/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira
  • Bobby Setiabudi vs Christian Adinata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com