Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Kalah dari 3 Negara Ini pada Piala Uber 2020

Kompas.com - 14/08/2020, 13:41 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, mengakui timnas Indonesia di sektor putri masih kalah saing dengan tiga negara lainnya pada Piala Uber 2020.

Kondisi ini membuat timnas Indonesia di sektor putri mengusung target berbeda ketimbang sektor putra.

Tim putra Indonesia ditargetkan menjadi juara Piala Thomas mengingat mereka masuk dalam kandidat juara dengan kedalaman skuad yang mumpuni.

Terakhir kali Indonesia mampu mengangkat Piala Thomas pada 2002. Ini merupakan gelar ke-13 bagi tim putra Indonesia.

"Tim putra punya peluang cukup besar. Kami ingin berusaha bawa pulang Piala Thomas ke Indonesia," kata Susy Susanti saat diwawancara Kompas.com.

Baca juga: PBSI Ungkap Alasan Tim Putra-Putri Beda Target di Piala Thomas dan Uber 2020

Tim putra diminta untuk fokus target per target demi merebut kembali Piala Thomas.

"Saya meminta tim untuk fokus di setiap pertandingan supaya tidak lengah," pintanya.

"Pertama menjadi juara grup, lalu lolos ke perempat final. Setelah itu kami berusaha ke semifinal, dan merebut kembali Piala Thomas," ujarnya.

Sementara itu, untuk tim putri, Susy mengungkapkan bahwa target yang dibebankan cukup realistis.

Mereka ditargetkan untuk lolos babak delapan besar, dan jika bisa sampai semifinal (4 besar) itu adalah hal yang luar biasa.

"Bagi tim putri, apabila bisa mencapai semifinal, itu sudah luar biasa. Bukan pesimistis, tetapi realistis," ungkap Susy menambahkan.

Baca juga: Bertabur Pemain Bintang di Piala Thomas, Kekuatan Indonesia Diakui Wakil Malaysia

Susy juga mengakui bahwa pemain putri Indonesia masih sedikit di belakang tiga negara lain yakni China, Jepang dan Thailand.

"Melihat materi pemain putri, harus diakui bahwa kita masih sedikit di belakang China, Jepang, dan Thailand," tandasnya.

Secara fakta di lapangan, Jepang, China dan Thailand memiliki jagoannya masing-masing di sektor putri.

Di sektor tunggal Thailand punya Ratchanok Intanon, Jepang memiliki Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara sementara China ada Chen Yufei.

Untuk sektor ganda putri, China memiliki Chen Qingchen/Jia Yifan yang menduduki posisi teratas dunia, sementara Jepang punya berlapis-lapis ganda putri yang kemampuannya kerap kali bikin repot lawan.

Kompetisi Piala Thomas dan Piala Uber 2020 bakal dilangsungkan di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober 2020 mendatang. (Ananda Lathifah Rozalina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com