Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuai Sejarah di Liga Champions, Pelatih RB Leipzig: Pesta Dulu, Lalu PSG

Kompas.com - 14/08/2020, 07:15 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih RasenBallsport (RB) Leipzig, Julian Nagelsmann, mengizinkan pemainnya untuk sedikit menikmati hasil jerih payah mereka di pentas Liga Champions.

Kesuksesan mereka dalam laga RB Leipzig vs Atletico Madrid membuat tim asal Jerman itu menorehkan sejarah di Liga Champions.

Laga RB Leipzig vs Atletico yang digelar di Stadion Jose Alvalade, Jumat (14/8/2020) dini hari WIB, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan wakil Jerman.

Die Roten Bullen, julukan RB Leipzig, untuk kali pertama menginjakkan kakinya ke babak semifinal Liga Champions.

Baca juga: Berbicara Mentalitas, Pahlawan RB Leipzig Tatap Laga Kontra PSG

Keberhasilan tersebut membuat nama RB Leipzig menjadi tim termuda yang berhasil masuk fase empat besar.

Seperti diketahui, Die Roten Bullen baru didirikan pada 19 Mei 2009 lalu.

Torehan tersebut juga diwarnai dengan catatan apik pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, yang juga menorehkan sejarah.

Dengan usianya yang baru di angka 33 tahun 21 hari, Julian Nagelsmann menjadi pelatih termuda yang berhasil membawa timnya ke semifinal Liga Champions.

Baca juga: RB Leipzig Vs Atletico - Tak Mencari Alasan, Simeone Ucapkan Selamat

"Klub ini berkembang secara cepat," kata Nagelsmann mengawali.

"Kami naik kasta ke Bundesliga (2017) dan sekarang tembus Liga Champions tiga kali beruntun," ujar dia kepada Sky Sport seperti dikutip Goal.

"Kami masih bertahan di Liga Champions saat ini dan progress ini luar biasa," jelas Julian Nagelsmann.

"Nuansa luar biasa juga terjadi di klub maupun tim. Sebagai manajer, Anda harus menatap masa depan," ujarnya melanjutkan.

"Kami harus bersiap pada laga besok," tegas dia.

Baca juga: Gol Ronaldo ke Gawang Arsenal di Liga Champions Mewarnai Kelahiran RB Leipzig

Adapun pada partai semifinal nanti, RB Leipzig akan berjumpa dengan wakil Perancis, Paris Saint-Germain (PSG).

"Tak banyak waktu untuk selebrasi, tetapi mungkin kami akan meminum bir di hotel, lalu fokus ke PSG," tandasnya.

Ditanyai soal kunci kemenangan, Nagelsmann menyebut timnya memiliki mental kuat ketika kebobolan.

"Kami tetap tenang meski kebobolan dan skor imbang, itu yang paling penting. Kami tidak mudah panik dengan permainan kami," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com