Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Kento Momota Sempat Hancur Usai Alami Kecelakaan di Malaysia

Kompas.com - 28/06/2020, 07:50 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra andalan Jepang, Kento Momota, mengaku semangatnya sempat hancur setelah mengalami kecelakaan di Malaysia.

Kento Momota sebelumnya terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Malaysia pada 13 Januari 2020.

Kecelakaan terjadi tak lama setelah Kento Momota mengikuti Malaysia Masters 2020.

Akibat kecelakaan itu, wajah dan tubuh Momota mengalami cedera.

Baca juga: Viktor Axelsen Akui Kento Momota sebagai Pebulu Tangkis Terbaik Dunia Saat Ini

Momota kemudian menjalani perawatan intensif untuk mengejar persiapan latihan jelang Olimpiade Tokyo 2020.

Dia lalu bergabung ke pelatnas bersama tim nasional Jepang pada awal Februari.

Namun, Momota langsung mengundurkan diri dari pelatihan tersebut lantaran harus operasi matanya.

Ketika menjalani operasi, dia banyak merenung perihal kelanjutan karier sebagai pebulu tangkis.

"Pada saat itu saya berpikir untuk melepas semuanya. Setelah kecelakaan itu, saya tidak bisa bergerak sama sekali," kata Momota dikutip BolaSport.com dari laman Olympic.

"Saya kemudian berusaha memulihkan kebugaran saya. Lalu saya berkutat dengan masalah mata apakah harus dioperasi atau tidak."

"(Ketika memikirkan itu) semangat saya hampir lenyap," ucapnya menambahkan.

Kini perlahan semua derita yang dialami Momota kian menghilang.

Baca juga: Anthony Ginting Janjikan Persaingan yang Lebih Seru dengan Kento Momota

Pemain kelahiran Kagawa kemudian menatap penghelatan Olimpiade Tokyo 2020 dengan latihan keras.

Namun, kompetisi multi-event internasional itu mengalami pembatalan penyelenggaraan.

Mengetahui Olimpiade ada pembatalan, Momota merasa kesal.

"Saya hanya memiliki waktu enam bulan setelah operasi (sebelum tanggal Olimpiade sebenarnya)," tutur Momota.

"Saya tidak punya waktu untuk bersantai. Saya selalu mencoba memberikan segalanya setiap hari. Jadi sulit untuk menjadikan perasaan saya berpikir perlu berbuat lebih banyak," katanya melanjutkan.

Meski begitu, semangat Momota tidak surut untuk meraih medali emas Olimpiade.

"Saya akan melakukan yang terbaik setiap hari untuk mencapai tujuan. Saya tidak mau membuat alasan tidak bisa menjadi terbaik karena suatu hal." (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com