KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting berharap persaingannya dengan Kento Momota bakal berjalan lebih seru dan ketat dalam tahun-tahun mendatang.
Rivalitas antara Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota menjadi salah satu yang menarik di dunia bulu tangkis saat ini.
Sejak pertemuan pertamanya di Indonesia Open 2015 lalu, Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota telah bertemu sebanyak 15 kali.
Baca juga: Anthony Ginting Berharap Penampilannya Meningkat Saat Olimpiade Tokyo
Dari 15 pertemuan itu, Kento Momota unggul 11 kali atas Anthony Sinisuka Ginting.
Meskipun demikian, Anthony Ginting kerap kali menyulitkan Kento Momota di lapangan.
Anthony Ginting pun memuji permainan pintar tunggal putra nomor satu dunia itu.
"Pada pertemuan-pertemuan terakhir kami memang Kento Momota lebih banyak menang, meski sebenarnya di lapangan kekuatan kami imbang," ucap Anthony Ginting dikutip BolaSport dari Badminton Unlimited.
"Kelebihan Momota adalah dia pemain yang pintar dan cerdik membaca kondisi lawan. Dia bisa melihat lawannya sudah lelah atau belum," kata Anthony menambahkan.
Sepanjang 2019, duel antara kedua pemain yang kerap dipanggil MomoGi oleh pencinta bulu tangkis Indonesia tersebut terjadi tujuh kali.
Anthony hanya satu kali menang dari Momota pada perempat final French Open 2019.
Sisanya, dia kalah, termasuk pada tiga babak final; Singapore Open 2019, China Open, dan BWF World Tour Finals 2019.
Baca juga: Soal Kemampuan, Anders Antonsen Pilih Anthony Ginting Ketimbang Kento Momota
Meski masih kalah secara head-to-head, Anthony berharap persaingannya dengan Momota akan lebih sengit pada tahun-tahun mendatang.
"Dari segi cara bermain, dia bisa mengubah pola permainannya. Semoga setelah ini, saya dan dia bisa bersaing lebih seru pada tahun-tahun mendatang," ucap Anthony.
Anthony Sinisuka Ginting saat ini menduduki peringkat keenam BWF dan urutan keempat pada Race to Tokyo.
Adapun Kento Momota menguasai dua klasemen tersebut pada urutan pertama. (Lariza Oky Adisty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.