Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viktor Axelsen Akui Kento Momota sebagai Pebulu Tangkis Terbaik Dunia Saat Ini

Kompas.com - 11/06/2020, 16:00 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen mengakui rivalnya asal Jepang, Kento Momoto, sebagai sosok pebulu tangkis tunggal putra paling berbakat dan komplet di dunia pada saat ini.

Penilaian Viktor Axelsen itu tak sekadar mengacu pada posisi peringkat dunia, tetapi juga dari rekor pertemuan alias head-to-head mereka.

Berdasarkan data BWF, Kento Momota berada di peringkat nomor satu dunia.

Viktor Axelsen baru bisa menang dua kali dari total 16 pertemuan dengan Kento Momota.

Pemain Denmark itu sejatinya belum mampu mengatasi permainan Momota.

Axelsen cuma bisa menundukkan Momota pada pertemuan-pertemuan awal mereka, Kejuaraan Dunia Junior 2010 dan German Open 2014.

Selebihnya, dalam 13 laga terakhir, Axelsen selalu mengakui keunggulan pemain Jepang tersebut.

"Dia (Momota) adalah pemain yang sangat kuat dan sangat sulit untuk dikalahkan. Pada batas tertentu, memiliki lawan seperti dia sebenarnya memberi saya banyak motivasi untuk berlatih lebih keras setiap hari," tutur Axelsen, dilansir BolaSport.com dari Badminton Planet.

Baca juga: Viktor Axelsen Lebih Pilih Main Tanpa Penonton daripada Tak Bertanding

"Saya harap bisa terus meningkatkan permainan dan kami bisa bertanding lagi pada banyak laga berkualitas tinggi di masa depan."

"Saya akan berlatih sekeras mungkin supaya bisa memenangi pertandingan kami berikutnya," kata Axelsen lagi.

Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen melawan wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito saat pertandingan babak kedua Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020). Shesar Hiren Rhustavito kalah 17-21, 14-21.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen melawan wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito saat pertandingan babak kedua Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020). Shesar Hiren Rhustavito kalah 17-21, 14-21.

Saat ini, Kento Momota sedang berada dalam masa pemulihan pasca-mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol di Kuala Lumpur, Malaysia, dalam perjalanan menuju bandara seusai mengikuti turnamen Malaysia Masters 2020, awal tahun ini.

Akibat insiden nahas itu, Momota mengalami cedera di bagian wajah, terutama di hidung dan area mata.

Alhasil, Momota absen pada All England Open 2020 dan "memberi" jalan untuk Viktor Axelsen meraih kejayaan di sana.

Axelsen naik ke podium kampiun All England Open untuk kali pertama setelah menundukkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 21-13, 21-14.

Hasil itu sekaligus menebus kegagalannya pada All England Open 2019.

Tahun lalu, Axelsen juga menembus final turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, tetapi dia gagal menjadi juara karena dikalahkan Momota dengan skor 11-21, 21-15, 15-21. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com