Cara Ahsan/Hendra Yakinkan Keluarga agar Bisa Terus Berkarier

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sadar bahwa karier sebagai pebulu tangkis punya konsekuensi waktu pertemuan dengan keluarga berkurang.

Selain menjadi atlet, Mohammad Ahsan (32) dan Hendra Setiawan (35) juga sama-sama sudah menyandang status sebagai seorang suami dan ayah.

Mohammad Ahsan adalah ayah dua anak, sedangkan Hendra Setiawan punya tiga orang anak.

Inilah awal mula munculnya julukan "The Daddies".

Baca juga: Sudah Kepala Tiga, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Belum Pikirkan Pensiun

Dalam wawancara dengan program Badminton Unlimited pada kanal YouTube BadmintonWorld.tv, Ahsan/Hendra mengatakan status sebagai pria berkeluarga menjadi tantangan tersendiri.

"Kami lebih banyak berada di luar dan pasti ada perasaan bahwa waktu kami habis di pekerjaan," kata Ahsan dikutip dari BolaSport.com.

"Di sisi lain, saya juga mengingatkan ke keluarga bahwa karier seorang atlet biasanya tidak lama dan akan ada waktunya akan berhenti, dan mereka juga akan paham hal tersebut," ujar dia melanjutkan.

Sementara itu, Hendra mengatakan ia berusaha menyeimbangkan kehidupan sebagai atlet dan perannya sebagai ayah.

"Memang kalau sudah berkeluarga tidak mudah, tetapi itu jadi motivasi untuk kami berdua. Untuk cara membagi waktu, pagi dan sore saya gunakan untuk latihan, lalu malamnya saya habiskan untuk keluarga," tutur dia.

Baca juga: Ini Bukti kalau Ahsan/Hendra Juga Alami Penuaan

"Saat ada waktu liburan saya gunakan untuk jalan-jalan atau berlibur bersama mereka," ucapnya.

Status sebagai bapak-bapak membuat Ahsan/Hendra mendapat julukan The Daddies dari para penggemar mereka.

Ketika ditanya soal panggilan tersebut, keduanya kompak menjawab tidak masalah.

"Menurut saya tidak ada masalah dengan panggilan The Daddies," kata Hendra.

Ahsan sepakat.

"Memang kenyataannya seperti itu, kami sudah berkeluarga. Tidak ada masalah," ucapnya.

Selain menjadi kepala keluarga, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terbukti berprestasi di lapangan.

Pada 2019, mereka menjuarai tiga turnamen bergengsi, yaitu All England Open, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals. (Lariza Oky Adisty)