Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bukti kalau Ahsan/Hendra Juga Alami Penuaan

Kompas.com - 14/06/2020, 06:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Setiap atlet pasti memiliki waktu senja karena faktor usia. Hal itulah yang kini mulai dirasakan pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sadar, usia mereka sudah tidak muda lagi. Ahsan 32 tahun, sementara Hendra 35 tahun.

Mereka pun mengaku sudah tidak bisa lagi mengandalkan kecepatan saat bertanding.

Hal itu mereka ungkapkan dalam wawancara bersama Badminton Unlimited.

Baca juga: Sudah Kepala Tiga, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Belum Pikirkan Pensiun

"Kalau dari segi kecepatan kami tertinggal dari pemain-pemain yang lebih muda," ucap Ahsan, dilansir dari BolaSport.

"Karena itu pelatih membuat program untuk menerapkan strategi lain," ujar dia.

"Dulu kami masih bisa bergerak cepat, tetapi sekarang saya dan Hendra sudah tidak bisa bermain dengan cara demikian."

Maka dari itu, kata Ahsan, mereka mulai mengganti strategi saat bertanding.

"Jadi kami harus berubah dan menguatkan pertahanan," tutur Ahsan.

Sebagai gantinya, ganda nomor dua dunia itu juga fokus pada akurasi atau penempatan bola.

Baca juga: Demi Olimpiade, Mohammad Ahsan Terus Matangkan Persiapan

"Seperti yang dibilang Ahsan, kami sudah tidak secepat dulu. Karena itu kami harus lebih pintar menempatkan bola," kata Hendra.

"Kalau tidak begitu kami akan kesulitan melawan pemain-pemain lain," ucap Hendra.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengawali 2020 dengan menjadi finalis Indonesia Masters pada Januari lalu.

Dua bulan kemudian, pasangan berjulukan The Daddies itu gagal mempertahankan titel All England Open setelah tersingkir pada babak perempat final.

Tahun lalu, Ahsan/Hendra mencetak prestasi gemilang, dengan memenangkan All England Open, Kejuaraan Dunia, dan BWF World Tour Finals. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

Sports
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

Liga Spanyol
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

Liga Indonesia
Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 'Bunuh Diri', Laga Tuntas Seri

Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 "Bunuh Diri", Laga Tuntas Seri

Liga Inggris
Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com