Demi Olimpiade, Mohammad Ahsan Terus Matangkan Persiapan

KOMPAS.com - Pebulu tangkis Indonesia spesialis ganda putra, Mohammad Ahsan, masih bertekad untuk tampil gemilang pada Olimpiade Tokyo 2020.

Untuk mendukung performanya, Mohammad Ahsan terus berlatih dan menjaga performanya meskipun itu semua harus dilakukannya di tengah masa sulit akibat pandemi virus corona.

"Targetnya kan ke Olimpiade, tetapi untuk ajang sekelas ini persiapannya harus benar-benar maksimal," kata Mohammad Ahsan yang dilansir dari Antara.

"Sekarang sudah mau masuk ke era normal baru, harus tetap berolahraga. Kalau saya sendiri sudah latihan setiap hari," ucapnya menambahkan.

Baca juga: Ganda Putra Korea Selatan Ini Akui Idolakan Mohammad Ahsan

Mohammad Ahsan menjelaskan bahwa dia masih terus menjalani latihan di pelatnas PBSI setiap hari.

Namun, karena alasan keamanan di tengah pandemi virus corona, latihan di pelatnas pun juga belum bisa berlangsung normal seperti biasanya.

"Sekarang sudah mulai latihan di pelatnas, tetapi intensitasnya ya terbatas. Hanya setengah hari (latihannya), untuk jaga kebugaran tubuh saja," tutur Ahsan menceritakan.

Bukan hanya menjalani latihan di pelatnas untuk menjaga stamina dan mengolah teknik, Ahsan juga kerap melakukan latihan ringan seperti sit-up, push-up, atau menggunakan excercise band.

Sebagai bagian untuk mnejaga kebugaran, Ahsan juga tak lupa selalu mengonsumsi vitamin. Jenis vitamin yang dikonsumsi Ahsan pun beragam.

Namun, dia menambahkan konsumsi vitaminnya masih dalam pantauan dokter pelatnas agar tak menyalahi aturan.

"Vitamin yang dikonsumsi banyak, tetapi harus sesuai dengan rekomendasi dokter di pelatnas. Takutnya nanti ada jenis obat atau vitamin yang masuk kategori pembatasan doping," katanya mengakhiri.

Baca juga: Hendra Setiawan Kenang Momen Sulit dalam Karier Bulu Tangkis

Sementara itu, Mohammad Ahsan mengatakan dia sama sekali tak masalah dengan penundaan Olimpiade Tokyo.

Seperti yang diketahui, Olimpiade Tokyo yang harusnya dihelat tahun ini terpaksa ditunda menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021 karena pandemi virus corona.

Ahsan menilai punundaan Olimpiade ini membawa sisi positif yaitu bisa memberikan waktu persiapan yang lebih panjang.

"Ya ambil positifnya saja karena ada wabah mungkin ini yang terbaik. Yang penting kami tetap komitmen untuk ikut Olimpiade tahun depan, waktu persiapan juga lebih panjang," tuturnya.