Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hengkang dari PBSI, Eks Tunggal Putri Indonesia Raup 6 Gelar di Kanada

Kompas.com - 13/06/2020, 06:43 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Eks tunggal putri Indonesia, Ghaida Nurul Ghaniyu, sukses meniti karier bulu tangkis setelah keluar dari PBSI dan hijrah ke Kanada.

Ghaida Nurul Ghaniyu sempat menjadi bagian dari Pelatnas PBSI Cipayung sebelum memutuskan untuk pergi pada tahun 2018.

Keluar dari Pelatnas PBSI, Ghaida justru mendapat banyak tawaran, bahkan diminta menjadi pelatih di empat negara berbeda.

Namun, Ghaida Nurul Ghaniyu belum tertarik menjadi pelatih bulu tangkis.

Mojang Bandung kelahiran September 1998 ini mengaku masih ingin melanjutkan karier sebagai pemain bulu tangkis.

Baca juga: Pelatnas PBSI Kembali Normal, Gregoria Fokus Tingkatkan Kondisi Fisik

"Lagi itu Negara Swiss buat liga, Tiongkok di dua tempat, Bahrain dan Toronto, Kanada," kata Ghaida dikutip BolaSport dari situs PB Djarum.

"Tetapi hampir semuanya itu menawarkan jadi pelatih.”

“Kala itu saya belum sreg saja sih dengan tawaran mereka karena masih pengen bermain bulu tangkis dan lagi pula juga orang tua masih pengen saya di rumah dulu," ujar peraih juara Kejuaraan Nasional 2016.

Keinginan Ghaida untuk melanjutkan karier sebagai pebulu tangkis akhirnya terwujud.

Ia bernegosiasi cukup lama dengan manajernya sebelum kemudian pindah ke Montreal, Kanada.

Baca juga: Menpora Koordinasi dengan PBSI soal Mekanisme Indonesia Open 2020

Pada 2019 lalu, Ghaida akhirnya pindah ke Montreal Kanada dengan status pemain dan sparing di CST Badminton.

"Sempat ngobrol-ngobrol dengan manajer di Montreal lewat media sosial,” ujar Ghaida.

“Saya dikenalin juga dengan pelatih Indonesia yang sudah lebih dulu di Kanada, namanya kak Sandi dan kak Hendra AG.”

"Alhamdulillah hasil diskusi mereka akhirnya mau sponsorin. Saya sempat dikirim kurang lebih tujuh kali pertandingan pada tahun 2019 lalu.”

“Saya juga di sini sambil latihan dan sparring buat anak-anak di sini," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Tontowi Mundur, Benarkah Atlet Tak Dihargai oleh PBSI?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com