Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi ke Olimpiade Tokyo, Ganda Putra Malaysia Akan Fokus ke Turnamen Elite

Kompas.com - 02/06/2020, 07:20 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Jalan terjal demi mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo masih harus dilalui oleh pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Duet peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu sudah berhitung bahwa mereka perlu menjuarai minimal satu turnamen BWF World Tour agar bisa lolos.

Posisi Goh V Shem/Tan Wee Kiong pada klasemen Race to Tokyo masih tertahan di peringkat 14.

Baca juga: NOC Indonesia Kecam Logo Olimpiade Tokyo yang Dipelesetkan Jadi Gambar Covid-19

Keduanya terpaut lima tingkat di bawah rekan senegara, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Berdasarkan regulasi, satu negara boleh mengirim dua wakil jika kedua wakil itu menempati posisi 8 besar.

Jika tidak, satu negara cuma bisa memberangkatkan satu wakil.

Mengacu hal itu, baru Chia/Soh saja yang posisinya bisa dibilang aman, sementara Goh/Tan masih harus berjuang keras agar bisa mengulang memori Olimpiade Rio 2016.

Salah satu strategi yang akan dipakai Goh/Tan guna mengamankan tempat pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut ialah berkompetisi pada turnamen-turnamen elite saja.

Dilansir BolaSport.com dari The Star, Goh/Tan mengincar tampil pada German Open (9-14 Maret 2021), Swiss Open (23-28 Maret 2021), India Open (30 Maret-4 April 2021), Malaysia Open (6-11 April 2021), Singapore Open (13-18 April 2021), dan Kejuaraan Asia 2021.

Goh mengatakan bahwa dia dan Tan sepakat untuk tidak memasukkan turnamen-turnamen tier yang lebih rendah dalam daftar penampilan mereka pada tahun depan, meskipun tersedia pada bulan Januari dan Februari.

"Ada beberapa turnamen satelit yang juga masuk ke perhitungan poin kualifikasi Olimpiade, tetapi saya pikir kami tidak akan tampil pada turnamen-turnamen itu," ucap Goh.

"Sebagai contoh, menjuarai turnamen level international challenge hanya akan memberi kami poin yang jumlahnya lebih-kurang sama dengan poin yang didapat kalo kami mencapai babak kedua turnamen tier ketiga BWF World Tour."

"Tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok dan tidak sebanding dengan usahanya," kata Goh lagi.

Duet Goh V Shem/Tan Wee Kiong sebetulnya punya peluang untuk menjaga jarak dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik andai mereka tampil pada All England Open 2020, 11-15 Maret lalu.

Namun, kegagalan memenuhi syarat tenggat waktu alias deadline turnamen membuat Goh/Tan jadi semakin jauh dari Chia/Soh.

Terlebih setelah junior mereka itu mampu mencapai babak perempat final.

Baca juga: Flandy Limpele Ingin Bawa Ganda Putra Malaysia Tembus 3 Besar Dunia

"Kami senang melihat Aaron/Wooi Yik berada di jalur untuk lolos ke Olimpiade pertama mereka, kami juga berharap mereka bisa melanjutkan performa bagusnya," ucap Goh.

"Target kami adalah menembus 8 besar. Yang paling penting, kami berharap Malaysia bisa diwakili dua pasangan pada Olimpiade," kata Goh lagi.

Di atas kertas, peluang Goh V Shem/Tan Wee Kiong masih cukup besar karena BWF memutuskan untuk melanjutkan periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada Januari-April tahun depan. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com