Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihelat di Tahun yang Sama, Kejuaraan Dunia BWF Dinilai Akan Kalah Glamor dari Olimpiade

Kompas.com - 05/05/2020, 02:40 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis Malaysia, Lee Wan Wah, meyakini Olimpiade Tokyo akan lebih glamor daripada Kejuaraan Dunia BWF.

Pandemi virus corona alias Covid-19 membuat dua turnamen bergengsi itu bakal digelar pada tahun yang sama.

Menurut Lee Wan Wah, hal ini berpotensi menjadikan salah satu pamor turnamen tersebut akan berkurang.

Lee pun menilai Olimpiade Tokyo bakal menjadi fokus utama para pebulu tangkis dunia.

Semula, Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus mendatang.

Namun, jadwal tersebut bergeser sampai ke musim panas tahun depan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Hanya Berjarak 3 Bulan, Hendra: Mau Nggak Mau Harus Dilalui

Pada tahun 2021 pula, BWF mengagendakan Kejuaraan Dunia.

Sejarah mencatat, Kejuaraan Dunia BWF yang berlangsung satu tahun sekali belum pernah digelar pada tahun yang sama dengan Olimpiade.

"Saya yakin Kejuaraan Dunia akan kehilangan sebagian gemerlapnya," kata Lee kepada Timesport, dilansir BolaSport.com dari nst.com.

Lee Wan Wah, yang kini berprofesi sebagai pelatih di Jepang, merasa para pemain dapat memanfaatkan penundaan ini untuk persiapan dua turnamen besar mendatang.

"Ya, Jepang akan menjadi yang terpusat, tetapi para pemain akan memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri untuk tugas yang diprioritaskan," ujar Lee.

"Hal ini akan menjadi lapangan bermain yang sama. Penundaan ini juga memungkinkan pemain yang cedera bisa pulih sepenuhnya," katanya.

"Hanya pemain yang lebih tua yang akan lebih sedikit tertekan. Sisanya, ini kesempatan yang baik untuk bisa lebih baik," kata Lee lagi.

Baca juga: Kantor Komite Olimpiade Internasional yang Kian Lengang

Terlepas dari dua turnamen besar yang berlangsung pada tahun sama, Lee Wan Wah yakin para pemain Malaysia dapat tampil bagus dengan waktu persiapan cukup panjang.

"Mereka adalah pemain top Malaysia sekarang dan mereka tidak setua itu," kata Lee.

"Dengan satu tahun persiapan, mereka akan bermain bagus di Olimpiade," ujar dia. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com