Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Wacana Perubahan Poin, Lee Chong Wei Sebut BWF Hanya Ingin Cari Untung

Kompas.com - 29/04/2020, 20:00 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pemain bulu tangkis legendaris Malaysia, Lee Chong Wei, mengkritik wacana perubahan poin yang diusulkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, BWF mengumumkan wacana mengganti sistem poin 21 menjadi 11.

Selain itu, BWF juga berwacana menggunakan shuttlecock sintetis untuk turnamen-turnamen elite.

Lee Chong Wei termasuk yang tak setuju dengan rencana-rencana tersebut.

Peraih tiga medali perak Olimpiade asal Malaysia itu mengatakan bahwa BWF mengusulkan ide perubahan sistem poin demi keuntungan komersial.

"Menurut saya alasan BWF ingin menerapkan sistem 11 poin adalah untuk mengakomodasi stasiun televisi dan mendapatkan lebih banyak keuntungan komersial," kata Lee, dikutip BolaSport.com dari Firstpost.

Lee secara terbuka mengatakan ia lebih menyukai sistem poin 15.

"Saya masih menganggap sistem poin hingga 15 adalah terbaik untuk bulu tangkis. Sistem tersebut menguji kemampuan, temperamen, dan ketahanan pemain," tuturnya melanjutkan.

Baca juga: Lee Chong Wei Sebut 2011 sebagai Tahun Terbaiknya

Lee bukan satu-satunya mantan pemain yang menentang ide BWF.

Pelatih tim nasional India, Pullela Gopichand, juga tidak setuju.

Bedanya dengan Lee, Gopichand masih menilai sistem 21 poin seperti yang diterapkan saat ini adalah sistem terbaik.

"Saya tak akin alasan BWF mengubah sistem ini, padahal format 21 tim adalah sistem yang bagus. Bulu tangkis mengalami peningkatan popularitas dan hadiah untuk pemain," ucap Gopichand.

"Saya tak melihat alasan untuk segera mengubahnya," ujar dia lagi.

Lebih lanjut, Gopichand menilai kalaupun BWF ingin melakukan perubahan, mengganti format poin menjadi 11 bukan opsi yang baik.

"Saya lebih suka bulu tangkis kembali ke format 15 poin karena sistem itu takkan mengubah permainan terlalu banyak dan bisa menyingkat durasi. Format 11 poin takkan mempersingkat pertandingan, dan justru memengaruhi kualitas," kata dia lagi.

Lee Chong Wei dan Pullela Gopichand bukan orang pertama yang mengkritik kebijakan ini.

Sebelumnya, dua rekan Lee Chong Wei sesama eks pemain Malaysia, Rashid Sidek dan James Selvaraj, jug menentang gagasan BWF itu. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com