Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik 2014, Duet Maut Kevin/Greysia yang Tumbangkan Juara Olimpiade

Kompas.com - 16/04/2020, 12:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo memang lebih dikenal sebagai spesialis ganda putra bersama Marcus Fernaldi Gideon.

Sama halnya dengan Greysia Polii yang moncer bermain di ganda putri dengan pasangan yang berbeda mulai dari Jo Novita, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, dan tandemnya saat ini yaitu Apriyani Rahayu.

Baik Kevin Sanjaya maupun Greysia Polii sudah pernah meraih prestasi bersama tandemnya masing-masing.

Sejauh ini, Kevin Sanjaya masih menjadi ganda putra terbaik bersama Marcus Fernaldi Gideon dan memuncaki peringkat dunia BWF.

Sementara, Greysia Polii, di usianya yang memasuki 32 tahun, masih bisa bersaing dengan ganda putri lainnya dan menghuni peringkat 10 besar dunia.

Baca juga: Juara Olimpiade Tumbang di Tangan Kevin/Greysia

Kepiawaian keduanya di lapangan pun teruji kala menjadi pasangan ganda campuran pada turnamen Indonesia Open 2014.

Perjalanan Kevin/Greysia saat dipasangkan di Indonesia Open 2014 memang hanya sampai babak kedua. Namun, apa yang mereka tunjukkan di partai 32 besar bakal terus diingat penggemar bulu tangkis.

Merangkak dari kualifikasi, Kevin/Greysia yang ternyata baru menjalani dua kali latihan sebelum tanding sukses lolos ke babak utama setelah mengalahkan seniornya, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati.

Perjalanan mereka pun disorot saat bertemu dengan ganda campuran unggulan pertama kala itu sekaligus juara Olimpiade London 2012, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Berbekal gelar juara Olimpiade London 2012 dan sederet prestasinya, Zhang Nan/Zhao Yunlei jelas difavoritkan menjadi juara Indonesia Open 2014.

Namun, harapan tersebut pupus di tangan Kevin/Greysia yang merupakan pasangan non unggulan.

Bermain tiga gim, Kevin/Greysia sukses menumbangkan Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan skor 15-21, 21-18, 23-21.

Di gim ketiga, kedua pasangan saat itu saling menyerang sejak poin 16-16 hingga Kevin/Greysia mengunci kemenangan setelah Zhang Nan gagal mengembalikan service Kevin Sanjaya dengan sempurna.

Mengutip Kompas.com, 18 Juni 2014, Kevin tampil memukau dengan jumping smash dan bola-bola ajaib andalannya yang membuat pasangan China kewalahan.

"Kami memang bermain lepas, tetapi tetap punya motivasi untuk menang. Zhang/Zhao adalah pasangan yang bagus, tapi saya punya keyakinan untuk bisa mengalahkan mereka," kata Kevin Sanjaya seperti dikutip dari Kompas.com

Halaman:

Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com