KOMPAS.com - Sejumlah pebulu tangkis Indonesia sudah mulai melebarkan sayapnya ke dunia bisnis, termasuk mereka yang masih aktif menghuni pelatnas Cipayung.
Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Muhammad Rian Ardianto, dan Fajar Alfian, merupakan beberapa atlet pelatnas yang kini sudah mulai menekuni bisnisnya.
Sebagai seorang atlet yang prioritas utamanya latihan dan mengikuti pertandingan, tentu tidak akan punya banyak waktu untuk mengurus semua hal yang bersangkutan dengan bisnisnya.
Maka dari itu, mereka juga memiliki tim khusus yang membantu mengelola operasional bisnis mereka.
Baca juga: Kisah Anthony Ginting dan Bulu Tangkis yang Mengubah Hidupnya
Baru-baru ini, atlet ganda putra, Muhammad Rian Ardianto memperkenalkan label barunya yakni KRALL (Karya Rian Ardianto Label).
Melansir Badminton Indonesia, KRALL fokus memproduksi aparel dan jaket hoodie sebagai produk pertamanya.
Bukan hanya itu saja, KRALL juga turut hadir berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia dengan memproduksi masker.
"Saya sadar kalau profesi utama itu sebagai atlet dan tujuannya adalah prestasi. Tanggung jawabnya besar dan itu tetap menjadi prioritas saya," kata Muhammad Rian Ardianto.
"Akan tetapi saya juga ingin mengisi waktu dengan aktivitas lain seperti berwirausaha. Sekalian belajar, saya pikir selama bermanfaat dan tidak mengganggu badminton yang dicoba dulu saja."
Rian pun mengatakan semula dia sempat bingung untuk menentukan nama brand-nya dan berdebat soal identitas KRALL.
Namun, karena KRALL juga memiliki arti sebagai raja, maka Rian pun memutuskan untuk menggunakan nama tersebut sekaligus membuat bisnis barunya sebagai wadah untuk melatih jiwa kepemimpinannya.
"Ada tim yang bantu ya. Awalnya berdebat juga memilih nama KRALL. Akhirnya karena singkatannya pas, ternyata KRALL punya arti yang bagus yaitu raja. Jadi maknanya, di bisnis ini saya bisa melatih jiwa kepemimpinan juga," tutur Rian menjelaskan arti nama KRALL.
Rian bersama bisnisnya pun menggalang aksi sosial bagi mereka yang terdampak virus corona di antaranta dengan memberikan masker secara gratis dan menyumbangkan sebagian hasil penjualan KRALL.
Baca juga: Piala Thomas-Uber 2020 Masih Tanda Tanya, Ini Tanggapan PBSI
Hal serupa pun dilakukan oleh pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie melalui bisnis pakaiannya yakni Satoe Noesa.
Lewat bisnis tersebut, Jonatan yang merupakan Co-Founder Satoe Noesa mengadakan lelang aparel yang telah ditandatangani olehnya dengan 100 persen penghasilan akan disumbangkan untuk para petugas medis.
"Seru tapi ternyata tidak mudah juga mengurus bisnis itu," kata Jonatan Christie.
"Ya, walaupun tidak turun secara langsung tapi saya memahami mengurus bisnis itu tidak semudah yang saya pikirkan sebelumnya," lanjut Jonatan mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.