Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anthony Ginting dan Bulu Tangkis yang Mengubah Hidupnya

Kompas.com - 14/04/2020, 17:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting bercerita tentang jalan hidupnya yang berubah berkat bermain bulu tangkis.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia itu mengakui, terjun di dunia olahraga tepok buluini telah mengubah hidupnya.

Anthony Ginting bahkan mengatakan, dirinya tidak tahu harus bekerja sebagai apa seandainya tidak menjadi atlet bulu tangkis.

"Bulu tangkis sudah mengubah hidup saya. Kalau tidak jadi atlet bulu tangkis, saya tidak tahu harus berbuat apa," kata Anthony dalam wawancara dengan Olympic Channel, seperti dilansir dari BolaSport.com, Selasa (14/4/2020).

Bukan hanya mengubah kehidupan pribadinya, Anthony juga mengakui bahwa bulu tangkis telah memperbaiki kondisi keluarganya.

"Bulu tangkis juga mengubah hidup keluarga saya. Saya bisa menjadi berkat dan membantu mereka," tuturnya.

Anthony Ginting bergabung dengan pelatnas PBSI sejak 2014 dan telah mencatatkan serangkaian prestasi membanggakan.

Baca juga: Pada Masa Jayanya, Mike Tyson Yakin Bisa Tumbangkan Anthony Joshua dan Tyson Fury

Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu kini menduduki peringkat keenam dunia.

Anthony tercatat sudah memenangi Korea Open 2017, Indonesia Masters 2018, China Open 2018, dan Indonesia Masters 2020.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose di atas podium juara bersama sang pelatih, Hendry Saputra, setelah mengalahkan Kento Momota (Jepang) pada laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018).
BADMINTON INDONESIA Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose di atas podium juara bersama sang pelatih, Hendry Saputra, setelah mengalahkan Kento Momota (Jepang) pada laga final turnamen China Open 2018 di Changzhou, Minggu (23/9/2018).

Pria kelahiran Cimahi itu meraih medali perunggu Youth Olympic Games pada 2014.

Anthony pun telah membantu tim putra Indonesia menjuarai Kejuaraan Beregu Asia pada 2016, 2018, dan 2020.

Tak hanya itu, Anthony tercatat meraih medali perak nomor beregu dan medali perunggu nomor perorangan pada Asian Games 2018 serta dua medali emas beregu pada SEA Games 2015 dan 2019.

 

Meski demikian, Anthony mengaku belum puas dengan serangkaian prestasi itu.

Dia masih memiliki ambisi yang hendak ia capai.

"Tujuan saya masih banyak. Saya ingin meraih medali Asian Game, dan juga Olimpiade," kata Anthony.

"Semua atlet pasti ingin bisa juara Olimpiade, apalagi ini ajang multicabang bergengsi," ucap Anthony melanjutkan.

Baca juga: Hari Ini pada 2019, Anthony Ginting Taklukkan Chou Tien Chen dan Lolos ke Final

Anthony punya kesempatan mewujudkan mimpi tersebut pada Olimpiade Tokyo, musim panas 2021 mendatang.

Syaratnya, Anthony Ginting tak boleh keluar dari posisi delapan besar peringkat dunia untuk menjamin kelolosannya. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com