KOMPAS.com - Mantan tunggal putra nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, memberikan bantuan kepada masyarakat di negaranya yang terkena dampak dari pandemi virus corona.
Pria berusia 38 tahun ini telah bekerja keras melalui Yayasan Lee Chong Wei untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan selama masa-masa sulit.
Lee Chong Wei mengatakan bahwa itu adalah tanggung jawab semua orang untuk saling menjaga, terutama selama masa-masa sulit.
Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin pada 10 April mengumumkan bahwa Perintah Kontrol Gerakan (MCO) akan diperpanjang hingga 28 April.
Kondisi ini memberi tekanan kepada mereka yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca juga: Rivalitas Lin Dan Vs Lee Chong Wei: Gabungan 135 Gelar, 22 Final, hingga Sad Ending
"Pemerintah melakukan apa saja untuk meringankan beban mereka yang kurang beruntung. Namun, kami tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah," kata Lee dilansir BolaSport.com dari News Strait Times.
"Kami yang beruntung, harus melakukan bagian kami untuk membantu saudara-saudari kita," ujar Lee.
"Saya melakukan apa saja untuk membantu dan saya mengimbau lebih banyak orang untuk memberikan bantuan. Bantuan saya saja mungkin tidak banyak, tetapi jika berkumpul, kita dapat membuat perbedaan," tutur Lee.
Peraih tiga medali perak Olimpiade initelah menyediakan masker wajah bagi para garda terdepan seperti petugas medis dan makanan bagi komunitas yang terpinggirkan.
Baca juga: Jika Ada di Era Berbeda dengan Lin Dan, Lee Chong Wei Disebut Bisa Juara Olimpiade
"Sebagai mantan atlet, saya tahu generasi atlet baru berada dalam situasi yang sangat membingungkan. Tidak ada latihan yang tepat dan tidak ada kompetisi," katanya.
"Namun, sekarang bukan waktunya untuk terlalu khawatir karena dunia sedang menghadapi krisis. Tetaplah di rumah agar aman," ucap Lee.
"Lakukan apa yang Anda bisa untuk saling membantu. Kami membutuhkan semua bantuan yang bisa Anda berikan," ujar Lee. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.