KOMPAS.com - Performa Manchester United di bawah komando Ole Gunnar Solskjaer pada musim ini memang belum stabil.
Manchester United masih tertahan di peringkat lima klasemen Premier League dengan koleksi 45 poin dari 29 laga, sebelum kompetisi kasta teratas Liga Inggris itu dihentikan akibat pandemi corona.
Meski demikian, tim berjuluk Setan Merah itu punya catatan apik ketika bersua dua tim teratas klasemen Premier League, yakni Liverpool dan Manchester City.
Manchester United adalah salah satu dari dua tim yang mampu mencuri poin dari Liverpool musim ini.
Selain itu, Harry Maguire dkk juga mampu dua kali mengalahkan Manchester City di ajang Premier League musim ini.
Baca juga: Satu Laga yang Menjadi Titik Balik Kebangkitan Man United Musim Ini
Catatan apik Manchester United pada laga-laga besar membuat Ole Gunnar Solskjaer mendapat pujian dari mantan anak asuhnya sewaktu di Molde, Ruben Gabrielsen.
Gabrielsen menyebut Solskjaer seperti penyihir yang mampu menyulap permainan Manchester United menjadi lebih baik ketika melakoni pertandingan-pertandingan besar.
"Seperti yang Anda lihat, Manchester United meraih hasil bagus pada pertandingan-pertandingan besar," kata Gabrielsen kepada Get French Football News, seperti dikutip dari Mirror.
"Saat tidak menghadapi pertandingan besar, terkadang Solskjaer bisa meraih hasil lebih baik. Namun pada laga-laga besar, dia seperti penyihir," imbuh dia.
Gabrielsen yang berseragam Molde pada 2014-2019 menambahkan, Solskjaer adalah sosok pelatih hebat yang pernah ia kenal.
Baca juga: Solskjaer: Man United Tim Kaya, Kami Akan Beli Pemain yang Diinginkan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.