Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Sebut Kelelahan Jadi Faktor Kekalahan Ahsan/Hendra pada All England 2020

Kompas.com - 17/03/2020, 18:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi menilai kelelahan menjadi salah satu faktor kakalahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal menjadi juara All England 2020 setelah terhenti pada perempat final.

Bermain di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020), Ahsan/Hendra kalah 19-21, 18-21 dari Endo/Watanabe.

Hasil tersebut membuat The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, gagal mempertahankan gelar juara mereka.

Baca juga: Banyak Lakukan Kesalahan, Ahsan Hendra Gagal Pertahankan Gelar All England

Kekalahan Ahsan/Hendra tersebut dinilai Herry IP, pelatih kepala ganda putra, akibat stamina mereka yang menurun.

Sebab, Ahsan/Hendra tercatat selalu bermain ketat dan menang rubber game pada babak-babak awal All England 2020.

Pada babak pertama, Ahsan/Hendra sudah mendapat perlawanan ketat dari ganda Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.

Ganda putra peringkat kedua dunia itu menang rubber game 12-21, 21-13, 25-23.

Melangkah ke babak kedua, Ahsan/Hendra lagi-lagi bertemu wakil Jepang dan harus melakoni tiga gim sebelum akhirnya menang.

Melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Ahsan/Hendra menang 14-21, 21-15, 21-14.

"Karena Ahsan/Hendra dari babak pertama ketemunya Jepang terus, ketat, dan rubber. Sampai pertandingan ketiganya, mereka ketemu Endo/Watanabe," kata Herry IP dikutip dari Badminton Indonesia.

Baca juga: Pelatih Ganda Putra Sebut Marcus/Kevin Sudah Tampil Habis-habisan di All England 2020

"Memang kalau ketemu Endo/Watanabe kondisi fisik harus benar-benar fresh," katanya melanjutkan.

Herry menilai, tampil melawan Endo/Watanabe butuh stamina yang bagus lantaran harus bermain menyerang untuk bisa mencuri poin.

"Kalau mau ambil poin dari mereka harus membunuh. Membunuh artinya apa? Ya kita harus menyerang," katanya.

"Tidak bisa kita dapat poin secara gratis, menunggu kesalahan mereka. Jadi benar-benar harus membunuh, makanya tenaga dan fisik harus fresh dan tidak boleh kendor," lanjut Herry IP mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Liga Inggris
Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Timnas Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Liga Indonesia
Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Liga Indonesia
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com