KOMPAS.com - Ketidakikutsertaan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, di All England Open 2020, tidak lantas membuat Anthony Sinisuka Ginting merasa di atas angin.
Anthony Ginting tidak mau meremehkan lawan-lawan di All England 2020 yang akan digelar pada 11-15 Maret mendatang, meski pesaingnya berkurang karena Kento Momota absen.
Kento Momota dipastikan absen pada ajang All England 2020 seusai mengalami kecelakaan pada 13 Januari lalu.
Pebulu tangkis asal Jepang itu mengalami kecelakaan seusai menjuarai Malaysia Masters 2020.
Mobil yang ditumpangi Kento Momota kecelakaan saat hendak menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Seusai mengalami kecelakaan itu, Kento Momota lalu absen pada ajang Indonesia Masters 2020 yang digelar Januari lalu.
Saat itu, Kento Momota mengatakan ingin fokus mempersiapkan diri menghadapi All England 2020.
Namun, Momota akhirnya memutuskan mundur dari All England 2020 karena harus rehat lebih lama dari kompetisi internasional.
Baca juga: Marak Virus Corona, Indonesia Tetap Kirim Atlet ke All England 2020
Meski Kento Momota absen, Anthony Ginting merasa persaingan di All England 2020 akan tetap berat.
Menurut Anthony, semua pemain akan memiliki kesempatan untuk yang sama untuk menjuarai All England 2020.
"Hampir sama dengan Indonesia Masters kemarin. Pastinya, semua pemain ingin menunjukkan diri, Momota tidak ikut sehingga pada berpikir ini kesempatan. Istilahnya begitu," kata Anthony, saat ditemui BolaSport.com di Cipayung, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
"Tidak cuma Momota, maksudnya semua pemain juga berat. Jadi hampir sama saja."
"Ada atau tidak ada Momota sama saja. Keuntungan atau tidak, dilihat dari drawing. Kalau dia main, tidak tahu kan saya akan ketemu dia atau tidak," tutur Anthony lagi.
Ditanya soal persiapan menghadapi All England 2020, Anthony mengatakan, tidak ada yang khusus.
"Persiapan saya ke All England seperti biasa saja. Lebih ke pemantapan ke fokus di lapangan, cara main, strategi," kata Anthony.
"Kalau di fisik, lebih menjaga soalnya tinggal seminggu lagi menuju All England. Tidak ada lagi yang bisa ditingkatkan."
Baca juga: Target Juara All England Bukan untuk Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra
"Intensitas latihan berlari lumayan naik dalam beberapa pekan terakhir. Besok (hari ini) mulai diturunkan temponya. Selama sebulan, latihan saya oke, tidak ada kendala," ucap Anthony.
Anthony Ginting akan mengawali perjuangan di All England Open 2020 dengan melawan pebulu tangkis, Rasmus Gemke, pada babak pertama.
Kini, pemain berusia 23 tahun ini mengaku, lebih fokus memikirkan Rasmus Gemke (Denmark) yang akan lebih dulu dia hadapi.
"Lawan Rasmus Gemke tidak mudah juga. Harus diantisipasi dan diwaspadai karena melihat rekor, dia pernah mengalahkan saya, Jadi jangan sampai lengah. Fokus ke babak satu dulu."
"Secara keseluruhan setelah melihat video, hampir sama tipe permainannya dengan pemain Denmark pada umumnya. Dia bermain menyerang dan bola-bola cepat," aku Anthony.
"Antisipasinya, jangan sampai lengah. Saya akan lihat lagi beberapa hari sebelum bermain dengan diskusi bersama pelatih akan main seperti apa, kelebihan dia dijaga. Saya pelajari kelemahannya karena belum pernah bertemu sebelumnya," ucap Anthony.
Anthony mengakui bahwa dia tidak memiliki target khusus pada All England tahun ini.
Dia hanya ingin mencapai hasil lebih baik daripada 2019.
Pada All England 2019, Anthony langsung tersingkir pada babak pertama setelah kalah dari Ng Ka Long Angus (Hong Kong). (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.