Hal ini dipastikan setelah sang lawan asal Malaysia, Kok Jing Hong, mengundurkan diri saat kedudukan 24-22, 15-21, 17-11 di pertandingan 64 besar di Jatim Expo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/10/2023).
Ia tidak punya waktu lama merayakan kemenangannya, karena sudah ditunggu wakil Malaysia Sholeh Aidil di babak 32 besar.
Ia bersyukur bisa lolos setelah sempat kesulitan beradaptasi dengan kondisi di venue lantaran melewatkan turnamen sebelumnya.
“Bersyukur bisa diberikan kemenangan. Pada pertandingan ini, permainan saya masih belum maksimal. Kendati menang saya juga masih melakukan beberapa penyesuaian dengan arena pertandingan,” ujar tunggal putra rangking 105 tersebut.
Soal target, Alwi Farhan mengaku hanya ingin memberikan yang terbaik setiap pertandingannya. Adapun hasilnya yakin akan mengikuti kemudian.
“Saya mencoba bermain nothing to lose di turnamen ini. Saya harus bermain lebih fight di lapangan dan tidak pantang menyerah,” tambah runner up Osaka International Challenge 2023 tersebut.
Selain itu, empat tunggal putra Indonesia juga berhasil lolos ke babak 32 besar. Mereka adalah Alvi Wijaya Chairullah, Khrisna Adi Nugraha, Yohanes Saut Marcellyno dan Tommy Sugiarto.
Alvi Wijaya Chairullah dan Tommy Sugiarto melaju ke 32 besar tanpa bertanding karena mendapatkan bye.
Sayangnya, ada empat wakil Indonesia harus terhenti di babak 64 besar. Keempatnya adalah M. Reza Al Fajri, Iqbal Dias Syahputra, Tegar Sulistyo dan Jason Christ Alexander.
Reza Al Fajri sebelumnya cukup beruntung lolos kualifikasi tanpa berandingan karena wakil Malaysia yang menjadi lawannya, Samuel Lee, WO.
Hanya, kesempatan tersebut tidak dimaksimalkan.
Ia menyerah di tangan wakil Jepang, Riku Hatano, 19-21, 11-21 dalam tempo 33 menit.
“Saya terbawa suasana saat di gim pertama sudah unggul jauh bisa terkejar dan akhirnya kalah. Saya seharusnya mengubah gaya bermain saat lawan mengganti strategi di tengah pertandingan,” tutur tunggal putra rangking 237 dunia tersebut.
Nasib kurang apik juga menimpa Tegar Sulistyo. Ia dipaksa menyerah di tangan wakil Malaysia Ong Ken Yo dua gim langsung dengan skor 12-21, 16-21.
Tunggal putra rangking 213 dunia ini mengaku kesulitan mengeluarkan potensi terbaiknya pada laga tersebut.
“Permainan saya tidak keluar di laga ini. Saya sudah mengeluarkan semua kemampuan di laga. Lawan bermain lebih menekan ketimbang saya,” kata.
Sementara itu, dua tunggal putra Indonesia, Prahdiska Bagas Shujiwo dan Ikhsan Rumbay, masih berjuang berebut tiket ke-32 besar.
Prahdiska menjadi sorotan karena berhasil lolos ke panggung utama dengan dramatis. Ia mengalahkan dua wakil Thailand di babak kualifikasi lewat pertarungan rubber game.
Pertama, ia mengalahkan Wongsup-In 19-21, 22-20, 21-10 dan dilanjutkan Purirat Aree lewat rubber game 21-10, 19-21, 21-15.
“Pada pertandingan ini saya sudah memberikan penampilan terbaik. Bersyukur bisa menembus babak utama setelah berjuang dari babak kualifikasi,” ungkap Prahdiska Bagas Shujiwo.
Berikutnya, ia akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Teh Jin Hong. Sedangkan Ikhsan Rumbay menghadapi wakil Malaysia lainnya Samuel Lee.
https://www.kompas.com/badminton/read/2023/10/25/10512588/hasil-indonesia-masters-ii-2023-alwi-farhan-dan-empat-tunggal-putra