KOMPAS.com – Pebulu tangkis spesialis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mengalami insiden kurang menyenangkan ketika hendak bertanding di French Open 2023.
Apriyani sudah tampil dalam 32 besar French Open 2023. Ia bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menembus 16 besar French Open 2023.
Apri/Fadia memastikan tempat di 16 besar French Open 2023 seusai mengalahkan sesama wakil Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Sebelum bertanding melawan Ana/Tiwi, Apriyani Rahayu sejatinya tidak dalam persiapan mumpuni.
Pasalnya, Apriyani Rahayu mengatakan bahwa koper dirinya yang berisi perlengkapan untuk bertanding tidak sampai tepat waktu.
"Dari mulai penerbangan di Jakarta memang sudah diinfokan bahwa dua koper saya akan langsung keluar di Rennes," ucap Apri dalam keterangan PBSI yang diterima Kompas.com.
"Setibanya di Rennes pada Minggu (22/10/2023), saya hanya mendapatkan satu koper saya yang datang, itu pun koper yang bukan berisi peralatan tanding saya," katanya.
"Setelah laporan ke maskapai, dikonfirmasi koper saya datang terlambat," ucap pebulu tangkis berumur 25 tahun itu.
Menurut Apriyani Rahayu, insiden koper terlambat datang saat French Open 2023 tidak hanya dialami oleh pemain Indonesia, tetapi juga pebulu tangkis asal Taiwan dan Thailand.
"Ternyata, bukan hanya saya, melainkan juga beberapa pemain dari Taiwan dan Thailand," tambah Apriyani.
Oleh karena itu, Apriyani Rahayu mesti meminjam peralatan bulu tangkis kepada sang partner, Fadia.
"Jadi, hari ini saya meminjam semua peralatan pertaandingan dari Fadia dari mulai sepatu, baju, sampai raket. Beruntung ukuran kami sama," ucapnya.
Meski begitu, Apriyani Rahayu sudah menerima laporan bahwa kopernya sudah sampai di Rennes.
"Info terakhir, koper saya sudah berada di Rennes, dan nanti sore akan diantar ke hotel," tutur Apriyani.
https://www.kompas.com/badminton/read/2023/10/24/21424798/kisah-apriyani-di-french-open-2023-masalah-koper-pinjam-semua-peralatan