Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Final Singapore Open 2023: Ginting Juara, Pecahkan Rekor 50 Tahun

KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting menjadi juara Singapore Open 2023 seusai mengalahkan Anders Antonsen (Denmark). 

Final Singapore Open 2023 antara Anders Antonsen dan Anthony Sinisuka Ginting berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Minggu (11/6/2023) sore WIB.

Ginting berhasil menjadi juara Singapore Open 2023 setelah menang 21-16, 21-13. Kemenangan ini sekaligus membuat Ginting mempertahankan gelar dan memecahkan rekor 50 tahun.

Sebelum ini, terakhir kali tunggal putra Indonesia mampu menjuarai Singapore Open dua kali berturut-turut adalah 50 tahun lalu, yakni kala Iie Sumirat tampil sebagai kampiun pada 1972 dan 1973. 

Ulasan pertandingan 

Dua pukulan pengembalian yang membentur net membuat Ginting tertinggal 0-2 dari Antonsen pada awal gim pertama. 

Sempat tertinggal 1-4, Ginting dengan smesnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Ia total meraih enam angka beruntun hingga balik memimpin dengan skor 7-4.

Perolehan poin Ginting sempat terhenti setelah pukulannya lagi-lagi membentur net. Antonsen pun mendekat dengan skor 6-7. 

Akan tetapi, Ginting masih mampu menahan Antonsen untuk tidak menyamakan skornya. Ginting menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-8. 

Antonsen mampu menyamakan skor Ginting dalam kedudukan 12-12 setelah interval. Sejak saat itu, laga berjalan lebih berimbang. 

Kedua pemain bergantian meraih angka hingga skor sama 15-15. Setelah itu, serangan Ginting dan pukulan Antonsen yang kerap melebar mengubah papan skor. 

Ginting kembali memimpin tiga angka dengan skor 19-16. Smes silang ke kiri lapangan Antonsen mengantarkan Ginting meraih game point 20-16. 

Pengembalian backhand Antonsen yang dibiarkan dan memang jatuh di luar lapangan membuat Ginting memastikan kemenangan 21-16 pada gim pertama. 

Kedua pemain memiliki poin sama 3-3 pada awal gim kedua. Namun, setelah itu laju angka Antonsen mandek, sedangkan Ginting meraih empat angka beruntun. 

Ginting bisa mempertahankan keunggulannya sampai interval dengan skor 11-6 setelah sergapannya di depan net yang dibiarkan Antonsen, ternyata masuk. 

Perolehan angka Ginting terus melaju pasca-interval gim kedua. Ia memperlebar jarak keunggulan menjadi tujuh angka dalam kedudukan 14-7. 

Ginting kian percaya diri. Serangan-serangannya berhasil membuat Antonsen tak berkutik dan melakukan kesalahan pukulan. 

Ia menjauh dengan keunggulan 19-9 dan memiliki peluang menyelesaikan laga saat meraih match point 20-9, begitu Antonsen gagal mengembalikan smesnya. 

Ginting pada akhirnya berhasil menjadi juara sekaligus mempertahankan gelarnya setelah meraih kemenangan 21-13 pada gim kedua. 

https://www.kompas.com/badminton/read/2023/06/11/17151678/hasil-final-singapore-open-2023-ginting-juara-pecahkan-rekor-50-tahun

Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke