Singapore Open 2023, Potensi Ginting Pecahkan Rekor 50 Tahun

KOMPAS.com - Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting berpotensi mengukir rekor jika berhasil memenangi final Singapore Open 2023. 

Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Anders Antonsen pada final Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Minggu (11/6/2023).

Pebulu tangkis yang akrab disapa Ginting itu menatap final Singapore Open 2023 dengan status juara bertahan. 

Ginting menjuarai Singapore Open 2022 setelah mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka, yang tahun ini terhenti pada semifinal karena takluk dari Anders Antonsen. 

Melansir situs BWF, Ginting berpeluang menjadi tunggal putra Indonesia pertama dalam 50 tahun yang berhasil menjuarai Singapore Open dua kali beruntun. 

Pemain Indonesia terakhir kali yang meraih juara dua kali berturut-turut di Singapore Open, yakni Iie Sumirat pada 1972 dan 1973. 

Secara keseluruhan, tunggal putra terakhir yang mampu mempertahankan gelar Singapore Open yaitu Chen Hong (China) pada 2003. 

Sementara itu, Ginting bersyukur bisa melaju ke final Singapore Open 2023. Ia juga merasa permainannya kian membaik. 

Meski demikian, Ginting tak mau cepat puas. Ia sadar masih ada aspek yang perlu diperbaiki.

"Bersyukur bisa lolos ke final. Senang, tetapi besok ujiannya pasti lebih berat. Harus dipersiapkan semuanya. Lawan pasti lebih berat lagi," kata Ginting usai semifinal. 

"Rasanya sudah ada progres hingga saya bisa ke final, tetapi saya ingin masih lebih lagi. Progres sampai hari ini sudah baik. Tetapi ada yang harus terus diperbaiki lagi," tuturnya. 

Perihal laga melawan Antonsen, Ginting mengatakan bahwa kondisi lapangan bisa menjadi salah satu penentu hasil pertandingan. 

"Lawan Antonsen, kami tahu sama tahu cara bermainnya. Kondisi di lapangan rasanya akan menentukan pola permainan dan strategi seperti apa besok. Saya harus mempersiapkan dan fokus," ucapnya.