JAKARTA, KOMPAS.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus bersusah payah bermain tiga gim untuk meraih tiket perempat final Indonesia Masters 2023.
Fajar/Rian lolos setelah mengalahkan ganda putra non-unggulan asal Taiwan, Chang Ko-Chi/Po Li-Wei.
Bertanding di Istora Senayan, Fajar/Rian berhasil membuktikan kualitas dan mental mereka sebagai ganda putra nomor satu dunia.
Publik Istora Senayan sempat hening ketika melihat Fajar/Rian kewalahan sampai harus menyerah 13-21 pada gim pertama.
Sepanjang gim pertama, Fajar/Rian sering melakukan kesalahan sendiri dan tidak pernah unggul ataupun menyamakan kedudukan.
FajRi, sebutan untuk duo Fajar/Rian, kemudian bangkit dan bermain lebih agresif menyerang pada gim kedua.
Fajar/Rian tidak memberi kesempatan Chang/Po mengembangkan permainan sampai akhirnya menuntaskan gim kedua dengan kemenangan sangat telak 21-9.
Berlanjut ke gim ketiga, Fajar/Rian yang sudah menemukan ritme permainan sempat mendapat perlawanan dari Chang/Po.
Namun, Fajar/Rian secara perlahan mulai berhasil mengendalikan permainan setelah interval gim ketiga.
Fajar/Rian terus mendominasi setelah interval memamerkan smes keras dan pertahanan rapat untuk mengunci gim ketiga dengan kemenangan 21-14.
Perjuangan Fajar/Rian selama 50 menit pada akhirnya menghasilkan tiket perempat final Indonesia Masters 2023.
Kemenangan ini menjadikan Fajar/Rian ganda putra kedua Merah Putih yang berhasil lolos ke perempat final Indonesia Masters 2023.
Fajar/Rian selaku juara bertahan menyusul langkah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang lolos terlebih dahulu.
Pada perempat final Indonesia Masters 2023 nanti, Fajar/Rian akan mengadapi unggulan kelima asal China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Di lain sisi, Bagas/Fikri mendapatkan tugas berat karena harus melawan juara dunia 2021 asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Ulasan Pertandingan Fajar/Rian vs Chang/Po:
Fajar/Rian terlambat panas dan sering melakukan kesalahan sendiri pada gim pertama.
Pengembalian bola menyangkut di net hingga kesalahan pengamatan adalah dua hal yang menghambat Fajar/Rian mengembangkan permainan.
Sepanjang gim pertam, Fajar/Rian tidak pernah unggul dan tercatat hanya sekali mencetak angka beruntun.
Berbagai kesalahan itu membuat Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Chang/Po dengan skor cukup telak 13-21.
Berlanjut ke gim kedua, Fajar/Rian mencoba meningkatkan tempo pertandingan dan menyerang sejak awal.
Agresivitas itu membuat Fajar/Rian berhasil unggul cepat 5-1 pada awal gim kedua.
Poin kelima pasangan Indonesia lahir dari smes keras menyilang Fajar Alfian ke sisi kanan area permainan Chang/Po.
Berbeda dari gim pertama, Fajar/Rian kali ini bermain lebih agresif menyerang lewat rentetan smes keras beruntun.
Satu drive keras menyilang dari Fajar Alfian kemudian mengantar pasangan Indonesia menjauh unggul 11-5 ketika interval.
Setelah jeda, jalannya pertandingan tidak banyak berubah.
Chang/Po kali ini seperti hanya terpaku menerima rentetan serangan beruntun dari Fajar/Rian.
FajRi pada akhirnya sukses memaksa Chang/Po bermain rubber game setelah menyelesaikan gim kedua dengan kemenangan 21-9.
Berlanjut ke gim ketiga, Fajar/Rian yang sempat tertiggal berhasil berbalik unggul 6-5 setelah mencetak tiga angka beruntun.
Berbeda dari sebelumnya, Chang/Po kali ini lebih berani meladeni permainan cepat Fajar/Rian.
Kedua pasangan kemudian bergantian memimpin sebelum akhirnya Fajar/Rian mencetak tiga angka beruntun untuk menjauh unggul 11-8 saat interval.
Setelah interval, Fajar/Rian terus bermain agresif sampai akhirnya berhasil kembali menumbangkan Chang/Po 21-14 pada akhir gim ketiga.
https://www.kompas.com/badminton/read/2023/01/26/20375818/hasil-indonesia-masters-2023-fajar-rian-buktikan-kualitas-ganda-putra