Hasil Indonesia Masters 2023: Jatuh Bangun 63 Menit, Gregoria Tembus 16 Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Gregoria Mariska Tunjung langsung dipaksa memeras keringat ketika tampil pada babak pertama Indonesia Masters 2023, Rabu (25/1/2023) sore WIB.

Lawan Gregoria Mariska pada 32 besar Indonesia Masters 2023 adalah tunggal putri non-unggulan asal Taiwan, Sung Shuo Yun.

Bertanding di Istora Senayan, Gregoria Mariska terlambat panas dan harus menyerah dengan skor telak 12-21 pada akhir gim pertama.

Sepanjang gim pertama, Gregoria Mariska sangat sering kehilangan poin dengan mudah terutama karena pengembalian bola yang melebar.

Pemain berusia 23 tahun itu sebenarnya masih sulit mengembangkan permainan pada gim kedua.

Namun, Gregoria Mariska mampu bangkit dan memaksa Sung Shuo bermain rubber game setelah menuntaskan gim kedua dengan kemenangan 21-18.

Momen penting kebangkitan Gregoria Mariska pada gim kedua terjadi setelah kedudukan berbalik 14-13.

Jorji, sapaan akrab Gregoria, pada akhirnya sukses menyempurnakan comeback-nya dengan kemenangan 21-11 pada akhir gim ketiga.

Perjuangan Gregoria Mariska selama 63 menit berbuah manis tiket 16 besar Indonesia Masters 2023.

Hasil Indonesia Masters 2023 ini membuat Gregoria Mariska berhasil mempertajam rekor tak terkalahkan atas Sung Shuo menjadi 2-0.

Kemenangan Gregoria Mariska membuat jumlah tunggal putri Merah Putih yang bertahan di Indonesia Masters 2023 masih genap dua.

Sebelumnya, Putri Kusuma Wardani lolos ke 16 besar Indonesia Masters 2023 terlebih dahulu setelah menumbangkan Aya Ohori (Jepang).

Sama seperti Gregoria, Putri KW juga harus berjuang tiga gim lebih dari satu jam untuk merebut tiket 16 besar Indonesia Masters 2023.

Selanjutnya, Putri KW akan menghadapi pemenang dari duel An Se Young (Jepang/3) vs Michelle Li (Kanada) pada 16 besar Indonesia Masters 2023.

Di lain sisi, lawan Gregoria Mariska selanjutnya adalah salah satu di antara Nozomi Okuhara (Jepang) atau He Bing Jiao (China/4).

Ulasan Pertandingan Gregoria Mariska vs Sung Shuo Yun:

Duel Gregoria Mariska vs Sung Shuo berjalan dengan tempo sedang cenderung lambat pada awal gim pertama.

Kedua pemain saling kejar mengejar poin bergantian memimpin hingga kedudukan imbang 4-4.

Setelah itu, Sung Shuo berhasil mengendalikan permainan sementara Gregoria Mariska sangat sering melakukan kesalahan sendiri. 

Sung Shuo kemudian sukses mencetak lima angka beruntun sebelum menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-6.

Hingga interval, Gregoria Mariska kesulitan mengembangkan permainan dan sering kalah duel di depan net.

Setelah jeda, pertandingan tidak banyak berubah.

Sung Shuo tetap mendominasi sampai akhirnya mengunci gim pertama dengan kemenangan cukup telak 21-12.

Berlanjut ke gim kedua, Gregoria Mariska langsung bermain agresif dan mampu mencetak tiga angka beruntun untuk menjauh unggul 5-3.

Meski berhasil menjaga kenggulan hingga kedudukan 8-7, Gregoria Mariska masih sering melakukan kesalahan sendiri.

Gregoria sering kehilangan poin terutama karena penempatan bola yang melebar.

Hal itu kemudian dimanfaatkan Shung Shuo untuk membalikkan keadaan 9-8. 

Poin ke-9 Sung Shuo lahir dari backhand defensive Gregoria yang menyangkut di net.

Sung Shuo yang kembali mendapatkan momentum sukses menjaga keunggulan itu hingga kedudukan 11-9 ketika interval.

Setelah jeda, Gregoria Mariska Tunjung berhasil bangkit dan bermain lebih agresif.

Gregoria Mariska pada akhirnya berhasil memaksa Sung Shuo bermain rubber game setelah menuntaskan gim kedua dengan kemenangan 21-18.

Berlanjut ke gim ketiga, Gregoria Mariska yang sudah mendapatkan ritme permainan berhasil unggul cepat 7-2.

Sung Shuo kemudian secara perlahan mulai bangkit mencetak empat angka beruntung untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 7-12.

Namun, kebangkitan Sung Shuo sedikit terlambat karena Gregoria Mariska Tunjung tidak mengendurkan serangan.

Gregoria Mariska pada akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menyelesaikan gim ketiga dengan skor 21-11.