Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Indonesia Masters 2023: Lewati Duel Merah Putih 47 Menit, Fajar/Rian Lolos 16 Besar

KOMPAS.com -  Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, melaju mulus ke 16 besar Indonesia Masters 2023.

Fajar/Rian lolos setelah mengalahkan junior mereka, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Selasa (24/1/2023) sore WIB.

Bertanding di Istora Senayan, Fajar/Rian harus berjuang tiga gim selama 47 menit untuk meraih kemenangan.

Fajar/Rian sebagai juara bertahan harus bermain rubber game karena terlambat panas dan harus menyerah 18-21 pada gim pertama.

Sepanjang gim pertama, Fajar/Rian selalu tertinggal dan sangat sering melakukan kesalahan sendiri terutama di depan net.

Berlanjut ke gim kedua, Fajar/Rian tampil lebih agresif menyerang hingga lewat smes keras atau pukulan drive menyilang.

Fajar/Rian selaku ganda putra nomor satu dunia seperti mengamuk sampai akhirnya menyelesaikan gim kedua dengan kemenangan cukup telak 21-14.

Pada gim penentuan, Fajar/Rian semakin tak terbendung dan sukses menyempurnakan comeback mereka dengan kemenangan 21-10.

Hasil Indonesia Masters 2023 kali ini membuat head to head Fajar/Rian vs Pramudya/Yeremia kembali imbang 2-2.

Kemenangan atas Pramudya/Yeremia menjadikan Fajar/Rian ganda putra ketiga Indonesia yang lolos ke 16 besar.

FajRi, sebutan untuk duo Fajar/Rian, menyusul langkah Sabar/Reza dan Marcus/Kevin yang sudah lolos terlebih dahulu.

Selanjutnya, Fajar/Rian akan menghadapi pemenang dari pertandingan Christo Popov/Toma Junior Popov (Perancis) vs Chang Ko-chi/Po Li-Wei (Taiwan).

Ulasan Pertandingan Fajar/Rian vs Pramudya/Yeremia:

Pada awal gim pertama, Pramduya/Yeremia langsung bermain agresif menyerang dan berhasil unggul cepat 6-2.

Di lain sisi, Fajar/Rian tampak masih belum panas dan seperti kaget dengan permainan cepat Pramudya/Yeremia.

Satu smes keras di depan net kemudian mengantar Pramudya/Yeremia semakin jauh unggul 11-5 ketika interval gim pertama.

Hingga interval, Fajar/Rian sangat kesulitan mengembangkan permainan karena Pramudya/Yeremia sangat agresif di depan net.

Fajar/Rian sempat seperti mencoba mengendurkan tempo permainan dengan mengajak Pramudya/Yeremia beradu reli panjang.

Namun, Fajar/Rian masih kesulitan menembus pertahanan rapat Pramudya/Yeremia.

Berlanjut setelah jeda, giliran Fajar/Rian yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.

Namun, Fajar/Rian masih sering melakukan kesalahan sendiri dan tetap tertinggal hingga kedudukan 11-17.

Meski Fajar/Rian terus berusaha mengejar, Pramudya/Yeremia berhasil menjaga keunggulan dan mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-18.

Poin kemenangan Pramudya/Yeremia pada akhir gim pertama lahir dari backhand defensive Rian Ardianto yang menyangkut di net.

Sepanjang gim pertama, Pramudya/Yeremia tidak pernah sekalipun tertinggal dari Fajar/Rian.

Berlanjut ke gim kedua, Fajar/Rian terlihat sudah mulai panas.

Fajar/Rian langsung menyerang lewat smes keras lurus atau drive menyilang hingga unggul 5-1 pada awal gim pertama.

Berbeda dari sebelumnya, Fajar/Rian kali ini berhasil mengendalikan permainan dan menguasai area net.

Fajar/Rian yang terus mendominasi menyerang berhasil terus unggul hingga kedudukan 11-5 ketika interval.

Setelah jeda, Fajar/Rian masih memegang kendali permainan.

Di lain sisi, Fajar/Rian bermain sangat agresif menyerang mengurung Pramudya/Yeremia.

Fajar/Rian pada akhirnya sukses memaksa Pramudya/Yeremia bermain rubber game setelah menyelesaikan gim kedua dengan kemenangan 21-14.

Berlanjut ke gim ketiga, satu smes keras menyilang dari Fajar Alfian mengantar FajRi unggul 4-0.

Fajar/Rian terus unggul hingga kedudukan 11-6 ketika interval.

Salah satu senjata Fajar/Rian yang membuat Pramudya/Yeremia kewalahan adalah flick serve.

Setelah jeda, Pramduya/Yeremia sempat mencetak dua angka beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 8-12.

Melihat Pramudya/Yeremia mulai bangkit, Fajar/Rian langsung meningkatkan tempo serangan mereka.

Hasilnya, Fajar/Rian sukses mencetak lima angka beruntun sebelum akhirnya menyelesaikan gim ketiga dengan kemenangan 21-10.

https://www.kompas.com/badminton/read/2023/01/24/18434828/hasil-indonesia-masters-2023-lewati-duel-merah-putih-47-menit-fajar

Terkini Lainnya

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke