Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rehan/Lisa soal Lawan di 16 Besar India Open 2023: Biar Mereka yang Tegang...

KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berusaha tenang dalam menatap calon lawan di babak kedua atau 16 besar India Open 2023.

Pada 16 besar India Open 2023, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berpotensi melawan ganda campuran nomor 1 dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).

Namun, sebelum pertemuan itu terwujud, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong masih harus melawan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, pada babak pertama atau 32 besar India Open 2023.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong hanya akan melawan Rehan/Lisa di babak 16 besar India Open 2023 jika mampu mengalahkan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.

Rehan/Lisa yang masih menunggu hasil pertandingan tersebut berusaha tenang dalam menanggapi potensi pertemuan kontra Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Mereka tahu betul kualitas dan pengalaman yang dimiliki Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong selaku ganda campuran terbaik dunia.

Akan tetapi, Rehan/Lisa tak ingin terlalu memikirkan hal tersebut dan berencana tampil tanpa beban di 16 besar.

Menurut Rehan, biar pihak lawan saja yang merasa tegang.

"Besok di babak kedua, kami akan main all out saja. Kami akan menikmati permainan saja," kata Rehan dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.

"Kami sudah tahu bagaimana kualitas dan pengalaman segudang lawan. Kami akan main tanpa beban, biar mereka yang tegang," ujar Rehan.

Sebelum dipastikan lolos ke 16 besar India Open 2023, Rehan/Lisa lebih dulu melalui ujian berat di babak pertama, Selasa (17/1/2023).

Mereka dipaksa bermain rubber game saat melawan pasangan Taiwan, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang, di Lapangan 1 KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India.

Bahkan, Rehan/Lisa sempat tertinggal 0-7 pada gim kedua sebelum memastikan kemenangan dalam durasi 50 menit.

Rehan/Lisa berhasil mengakhiri pertandingan di babak pertama dengan skor 21-14, 17-21, dan 21-18.

Setelah pertandingan, Rehan/Lisa mengaku masih memiliki beberapa kekurangan yang harus segera diperbaiki.

Rehan/Lisa pun memetik sejumlah pelajaran dari pertandingan melawan Yo Po-Hsuan/Hu Ling Yang.

"Dari pertandingan ini, saya tidak boleh buru-buru. Saya harus bisa membuang rasa tegang. Toh sebenarnya lawan juga gampang mati sendiri," ucap Rehan.

"Pengalaman ini harus jadi pelajaran untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," tutur Rehan.

Selain perihal ketenangan, Rehan/Lisa juga memetik pelajaran tentang pentingnya melakukan pemanasan lebih lama menjelang pertandingan di KD Jadhav Indoor Hall, venue India Open 2023.

Rehan/Lisa merasa perlu melakukan pemanasan lebih karena suhu di New Delhi dan venue pertandingan terbilang dingin.

"Tadi saya sudah melakukan pemanasan dengan baik, tapi saat menunggu masuk ke lapangan saja, badan jadi dingin semua," kata Rehan. 

"Kalau badan sudah dingin, rasanya jadi kaku lagi. Perlu pemanasan lagi, penyesuaian lagi. Ke depan, sebelum tanding rasanya kami perlu pemanasan yang lebih lama," tutur Lisa menambahkan. 

https://www.kompas.com/badminton/read/2023/01/17/16090138/rehan-lisa-soal-lawan-di-16-besar-india-open-2023-biar-mereka-yang

Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke