Hasil French Open 2022: Jatuh Bangun 78 Menit, Chico Aura Tersingkir

PARIS, KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, langsung tersingkir pada babak pertama French Open 2022, Selasa (25/10/2022) malam WIB.

Chico Aura gugur setelah mengalahkan wakil Jepang non-unggulan, Kanta Tsuneyama.

Bertanding di Stade Pierre De Coubertin, Chico Aura kalah via rubber game setelah berjuang selama 78 menit.

Skor akhir pertandingan adalah 21-19, 19-21, dan 18-21 untuk kemenangan Kanta Tsuneyama.

Hasil ini membuat Chico Aura gagal membalaskan dendam kekalahan dari Kanta Tsuneyama pada babak pertama Denmark Open 2022 pekan lalu.

Dengan demikian, Chico Aura semakin tertinggal 0-2 dari Kanta Tsuneyama secara head to head.

Kekalahan dari Kanta Tsuneyama menjadikan Chico Aura wakil Indonesia ketiga yang tersingkir pada babak pertama French Open 2022.

Dua wakil Indonesia lainnya yang sudah tersingkir pada babak pertama French Open 2022 adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra) dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri).

Ulasan Pertandingan Chico Aura Vs Kanta Tsuneyama:

Pada awal gim pertama, Kanta Tsuneyama mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan berhasil unggul cepat 6-1.

Chico Aura tampak mulai panas dan mencoba keluar menyerang setelah berhasil memperkecil ketertinggalan 8-10.

Namun, Chico Aura tetap tertinggal 8-11 ketika jeda interval gim pertama.

Setelah jeda, satu smash menyilang Kanta Tsuneyama yang keluar mengantar Chico Aura menyamakan kedudukan 12-12.

Sejak saat itu, Chico Aura berhasil mengambil alih kendali permainan.

Penampilan Chico Aura kali ini tampak lebih luwes dibandingkan sebelum jeda. 

Chico Aura tidak lagi ragu-ragu melepaskan smash ataupun mengubah arah shuttlecock.

Tidak hanya itu, Chico Aura juga jarang melakukan kesalahan sendiri terutama pengembalian bola tanggung seperti sebelum interval.

Chico Aura pada akhirnya sukses mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-19.

Gim pertama berakhir setelah smash keras menyilang Chico Aura masuk ke sisi kiri area permainan Kanta.

Berlanjut ke gim kedua, Chico Aura dan Kanta Tsuneyama saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 5-5.

Chico Aura dan Kanta kali ini tampak bermain lebih hati-hati. Kanta Tsuneyama juga terlihat tidak terlalu terburu-buru menyerang.

Kanta tampak memilih sering mengubah arah bola daripada menyerang lewat smash atau pukulan drive saat mendapat bola nyaman.

Kesabaran Kanta Tsuneyama pada akhirnya mengantar dirinya unggul tipis 11-10 pada jeda interval gim kedua.

Setelah jeda, Chico Aura akhirnya kembali berhasil unggul pada kedudukan 14-13.

Satu cegatan di depan net dengan teknik backhand kemudian  mengantar Chico Aura semakin menjauh 17-15.

Pertandingan menjadi semakin sengit ketika Kanta Tsuneyama menyamakan kedudukan menjadi 18-18.

Pada momen itu, Kanta Tsuneyama tampil lebih tenang hingga akhirnya sukses memaksa Chico Aura bermain rubber game.

Kanta Tsuneyama menyelesaikan gim kedua dengan kemenangan 21-19.

Pada awal gim ketiga, Chico Aura dan Kanta langsung terlebih reli panjang lebih dari 10 pukulan.

Chico Aura mengawali gim ketiga dengan baik setelah berhasil unggul 4-2.

Meski terus mendapat perlawanan dari Kanta Tsuneyama, Chico Aura tetap berhasil unggul 11-9 saat jeda interval gim ketiga.

Setelah jeda, Kanta Tsuneyama dan Chico Aura lebih sering beradu pukulan di depan net hingga kedudukan imbang 16-16.

Menjelang akhir gim ketiga, Kanta Tsuneyama menunjukkan pertahanan yang solid. 

Kanta Tsuneyama pada akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menyelesaikan gim ketiga dengan skor 21-18.