Perjuangan Adeline Abigail, dari Manokwari ke Kudus demi Jadi seperti Siti Fadia

KOMPAS.com - Jarak bukan penghalang bagi mereka yang serius mengejar mimpi. Seperti halnya Adeline Abigail Age, yang rela menempuh perjalanan jauh demi mengikuti Audisi PB Djarum 2022 di Kudus, Jawa Tengah.

Adeline Abigail Age adalah calon atlet binaan PB Djarum asal Manokwari, Papua Barat. Dia datang bersama sang ayah ke Kota Kretek.

Perjalanan selama 10 jam dari Manokwari ke Kudus dia lalui dengan semangat demi mengejar mimpi menjadi atlet bulu tangkis masa depan Indonesia.

Adeline mengaku kecintaannya terhadap bulu tangkis tidak lepas dari faktor pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

Berawal dari kerap menemani sang kakek menonton penampilan atlet nasional berlaga di layar kaca, atlet berusia sembilan tahun ini mulai menyukai bulutangkis. 

"Awal aku mulai suka bulutangkis karena kakek sering menonton pertandingan dari televisi dan selama pandemi aku juga sering berada di rumah," kata Adeline di GOR Djarum, Jati, Kudus, Rabu (19/10/2022).

"Jadi, aku juga sering ikut menonton pertandingan bulu tangkis," imbuh Adeline Abigail.

Sosok Siti Fadia Silva Ramadhanti juga membuat Adeline Abigail Age semakin jatuh cinta dengan bulu tangkis.

Adeline Abigail menjadikan Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai idolanya karena dia berhasrat jadi pemain ganda putri.

"Aku paling suka menonton pertandingan Siti Fadia. Dia adalah idolaku dan aku juga ingin menjadi pemain ganda putri sepertinya," kata Adeline.

Tak hanya dari ujung timur Indonesia, atlet-atlet belia yang bertarung di Audisi Umum PB Djarum 2022 juga datang dari wilayah Barat.

Dari Aceh Barat, terdapat Shane Marco Raphael yang juga berjuang meraih Super Tiket dan menjaga asa bergabung dengan PB Djarum.

Audisi Umum PB Djarum 2022 digelar terpusat di Kota Kudus, Jawa Tengah, mulai dari 19 sampai 23 Oktober mendatang.

Pada Kamis (20/10/2022) ini, Audisi Umum PB Djarum 2022 memasuki hari kedua penyelenggaraan event.

Hari ini, proses seleksi Audisi Umum PB Djarum masih berada di dalam tahap screening, tepatnya tahap kedua. Pesertanya adalah mereka yang dinyatakan lolos screening tahap pertama.

Pada screening tahap dua ini, calon-calon atlet binaan PB Djarum diminta untuk bermain selama 10 menit menghadapi sesama peserta.

Mereka yang lolos bakal maju ke tahap turnamen yang akan dilaksanakan pada 21 sampai 23 Oktober 2022.