KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia di Malaysia Open 2022 kini hanya tersisa Gregoria Mariska Tunjung setelah Fitriani tersingkir.
Fitriani gugur pada babak pertama Malaysia Open 2022 seusai takluk dari wakil Thailand non-unggulan, Phittayaporn Chaiwan, Rabu (29/6/2022) pagi WIB.
Bertanding di Court 4 Axiata Arena, Fitriani takluk dua gim langsung alias straight game setelah berjuang selama 31 menit.
Skor akhir pertandingan adalah 21-18 dan 21-15 untuk kemenangan Chaiwan.
Kekalahan dari Chaiwan menjadikan Fitriani tunggal putri Indonesia kedua yang langsung tersingkir pada babak pertama Malaysia Open 2022.
Tunggal putri Indonesia pertama yang sudah gugur adalah Putri Kusuma Wardani.
Pebulu tangkis berusia 19 tahun itu terhenti di babak pertama Malaysia Open 2022 setelah takluk dari wakil Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt.
Setelah Fitriani dan Putri KW tersingkir, Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya harapan Indonesia dari sektor tunggal putri.
Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung membuat kejuatan setelah berhasil menumbangkan tunggal putri nomor satu dunia, Akane Yamaguchi (Jepang), pada babak pertama Malaysia Open 2022.
Tidak tanggung-tanggung, Gregoria sukses mempermalukan Akane Yamaguchi dua gim langsung alias straight game dengan skor identik 21-14.
Kemenangan itu tidak hanya mengantar Gregoria ke 16 besar Malaysia Open 2022 melainkan juga menghentikan tren tujuh kekalahan beruntun dirinya melawan Akane.
Selanjutnya, Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi wakil China non-unggulan, Wang Zhi Yi, pada babak 16 besar Malaysia Open 2022.
Jalannya Pertandingan Fitriani Vs Chaiwan:
Pada gim pertama, Fitriani sangat kesulitan keluar dari tekanan Chaiwan.
Fitriani tercatat hanya pernah satu kali unggul itupun pada awal gim pertama ketika kedudkan 3-2.
Setelah itu, Chaiwan berhasil mengambil alih kendali permainan dan mencetak enam angka beruntun untuk membalikkan keadaan menjadi 6-3.
Chaiwan yang terus mendominasi tidak pernah tertinggal lagi dan akhirnya sukses mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Berlanjut ke gim kedua, Fitriani dan Chaiwan langsung terlibat banyak reli panjang. Kedua pemain saling kejar mengejar poin hinga kedudukan imbang 5-5.
Satu dropshot menyilang ke arah sisi kiri permainan Fitriani kemudian mengantar Chaiwan menjauh 11-7.
Pada paruh pertama gim kedua kali ini, permainan Fitriani terbilang masih belum berkembang. Fitriani sangat jarang mendapatkan kesempatan melepaskan smash.
Fitriani juga masih sering melakukan kesalahan sendiri terutama terkait pengamatan bola yang melebar atau tidak.
Setelah jeda, Chaiwan yang sudah unggul jauh tidak mengendurkan tempo permainan.
Chaiwan terus mendominasi dan sempat mencetak empat angka beruntun sebelum akhirnya mengunci gim kedua dengan kemenangan 21-15.
https://www.kompas.com/badminton/read/2022/06/29/11165778/hasil-malaysia-open-2022-fitriani-gugur-tunggal-putri-indonesia-tersisa