KOMPAS.com - Akane Yamaguchi merasa gagal menampilkan performa terbaik pada babak awal Malaysia Open 2022. Dia pun harus mengakui keunggulan Gregoria Mariska Tunjung.
Akane Yamaguchi berstatus tunggal putri ranking satu dunia. Dia ditempatkan sebagai unggulan pertama pada Malaysia Open 2022.
Dengan predikat serba nomor satu, Akane Yamaguchi tentu masuk dalam daftar favorit juara sektor tunggal putri Malaysia Open 2022.
Namun, pada kenyataannya, Akane Yamaguchi justru tumbang pada babak awal alias 32 besar Malaysia Open 2022.
Pemain yang mengalahkannya adalah tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung, yang notabene adalah bukan unggulan.
Akane kalah mudah dari Gregoria. Dalam tempo 26 menit, dia takluk 14-21, 14-21 dari Gregoria dalam laga yang digelar di Axiara Arena, Kauala Lumpur, Malaysia, Selasa (28/6/2022) siang WIB.
Tak mau banyak alasan, Akane Yamaguchi mengakui bahwa Gregoria lebih baik darinya pada pertandingan hari ini.
"Lawan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini," kata Akane Yamaguchi, dikutip dari New Straits Times.
"Saya gagal bermain seperti yang saya inginkan," ucap Akane Yamaguchi menambahkan.
Selain itu, Akane Yamaguchi juga mengakui gagal beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berangin. Itu juga menjadi salah satu faktor penyebab kekalahannya.
“Saya tidak bisa beradaptasi dengan drift yang kuat di arena, terutama di game pertama," kata Akane.
"Saya pikir saya bisa membalikkan keadaan di game kedua setelah beralih ke sisi lapangan yang berlawanan. Namun, angin bertiup ke arah yang sama seperti yang pertama," imbuhnya.
Ini adalah kekalahan pertama Akane Yamaguchi dari Gregoria Mariska Tunjung sejak 2018 di ajang Asian Games.
Kendati demikian, Akane Yamaguchi saat ini masih unggul jauh dalam rekor pertemuan melawan Gregoria, 8-2.
Di sisi lain, Gregoria Mariska Tunjung tidak mau terlalu larut dalam kemenangan besar melawan Akane Yamaguchi.
Jorji - sapaan karib Gregoria - menilai bahwa sang lawan tidak dalam bentuk terbaiknya hari ini.
"Akane tidak bermain dalam level terbaiknya. Dia memang belum juara lagi dalam beberapa turnamen baru-baru ini, tetapi dia masih tampil sangat baik," kata Gregoria.
"Untuk mengalahkannya, Anda harus memberikan yang terbaik ke lapangan, bekerja keras dan bersiap untuk memainkan tiga pertandingan," imbuhnya.
"Dilihat dari perjuangannya, saya tidak melihat kemenangan saya sebagai hal yang besar. Saya tidak bisa puas dengan itu," tutur tunggal putri peringkat 31 dunia itu.
Gregoria melaju ke babak 16 besar Malaysia Open 2022 usai menaklukkan Akane. Dia akan menghadapi wakil China Wang Zhi Yi.
https://www.kompas.com/badminton/read/2022/06/28/19251538/kata-akane-yamaguchi-usai-kalah-dari-gregoria-di-malaysia-open-2022