Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekap Indonesia Open 2022: Update Cedera Yeremia, Axelsen Banting Raket, dan Kejutan di Tunggal Putri

KOMPAS.com - Berbagai cerita dan peristiwa menarik terjadi pada hari keempat Indonesia Open 2022, Sabtu (18/6/2022).

Update cedera Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, kejutan di tunggal putri, hingga drama pertandingan Viktor Axelsen, menjadi tiga peristiwa atau cerita yang menjadi sorotan.

Istora Senayan juga tetap penuh dan bergemuruh oleh teriakan penonton meskipun tidak ada wakil Indonesia yang bertandinga.

Salah satu momen yang membuat Istora Senayan bergemuruh adalah ketika Lapangan 1 dipenuhi oleh banyak legenda hidup maupun atlet bulu tangkis Indonesia.

Momen itu terjadi ketika acara Yonex Celebrating 50 Years of Exellence berlangsung pada Sabtu (18/6/2022) pagi WIB.

Yonex Celebrating 50 Years of Excellence ini merupakan acara untuk merayakan kerja sama 50 tahun Yonex dan PBSI.

Acara sangat meriah karena menyajikan pertandingan ekshibisi para legenda dan atlet bulu tangkis Tanah Air.

Sony Dwi Kuncoro, Candra Wijaya, hingga peraih medali emas tungal putra Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat, adalah tiga legenda bulu tangkis Indonesia yang ikut bermain.

Adapun beberapa pebulu tangkis Indonesia yang turut mengikuti laga ekshibisi adalah Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Tepat setelah Yonex Celebrating 50 Years of Exellence rampung, Istora Senayan kembali bergemuruh menyambut legenda bulu tangkis Indonesia lainnya, Liliyana Natsir.

Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, hadir di Istora Senayan bukan untuk bermain melainkan menerima penghargaan BWF Hall of Fame.

Dengan demikian, Liliyana Natsir saat ini resmi berstatus legenda bulu tangkis Indonesia ke-10 yang masuk dalam daftar elite BWF Hall of Fame.

Berikut adalah cerita dan peristiwa menarik lainnya yang terjadi pada hari keempat Indonesia Open 2022, Sabtu (18/6/2022):

Di tengah rangkaian semifinal Indonesia Open 2022, PBSI menjelaskan perkembangan terbaru terkait cedera Yeremia.

Sebelumnya, Yeremia mengalami cedera parah menjelang akhir gim ketiga perempat final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/2022).

Yeremia bersama Pramudya Kusumawardana saat itu menghadapi ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Ketika kedudukan 20-17 untuk keunggulan pasangan Indonesia, Yeremia mendadak langsung terjatuh dan tersungkur di tengah lapangan.

Yeremia kala itu memutuskan tetap melanjutan pertandingan sampai akhirnya dia dan Pramudya menyerah 20-22.

Hasil itu membuat Pramudya/Yeremia tersingkir di babak perempat final Indonesia Open 2022.

Seusai laga, Yeremia tidak bisa lagi berjalan dan harus naik kursi roda untuk meninggalkan lapangan.

Terkait kondisi Yeremia, Herry Iman Pierngadi sudah memberi penjelasan. 

Herry IP menyatakan Yeremia mengalami cedera anterior cruciate ligaments atau ACL berdasarkan hasil pemeriksaan MRI.

Pelatih yang punya julukan Naga Api itu memprediksi Yeremia akan menepi selama kurang lebih tiga sampai enam bulan karena ACL-nya robek 50 pesren.

Hal itu dibenarkan oleh Dokter PBSI, Grace Joselini Corlesa.

Meski tidak menjelaskan hasil pemeriksaan Yeremia, Grace Joselini Corlesa membawa kabar baik.

Grace Joselini menyebut Yeremia kemungkinan besar tidak akan naik meja operasi.

"Kami cuma bisa mengatakan bahwa memang ada cedera lutut dan perlu dilakukan terapi lebih lanjut. Untuk diagnosisnya apa, memang jadi rahasia medis dan atlet," kata Grace.

"Kami akan lihat untuk kenaikan fase. Pada tiap terapi pasti kami ada evaluasi sebelum ke fase lebih lanjut. Untuk ke fase terakhirnya lagi, return to sport itu pasti ada tes," ujar Grace.

"Kami akan lihat stabil atau tidak, siap atau tidak. Dari situ baru kami menentukan oke, dia bisa lanjut, harus melanjutkan terapi, atau mungkin operasi," tutur Grace.

"Sejauh ini kami sepakat tidak ada opsi untuk operasi. Kalau sampai operasi biasanya secara protokol butuh waktu (pemulihan) sekitar 9-12 bulan," ujar Grace menambahkan.

Pebulu tangkis tunggal putri China, Wang Zhi Yi, kembali membuat kejutan di Indonesia Open 2022 setelah sukses meraih tiket final.

Wang Zhi Yi lolos ke final Indonesia Open 2022 setelah menumbangkan kompatriotnya, He Bing Jiao, dua gim langsung atau straight game.

Sepanjang laga, Wang Zhi Yi tampil sangat solid dan tidak pernah tertinggal hingga akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-15, 21-10.

Hasil ini tentu sedikit mengejutkan mengingat peringkat Wang Zhi Yi masih di bawah He Bing Jiao.

Wang Zhi Yi saat ini masih menempati ranking 14 dunia atau empat tingkat di bawah He Bing Jiao.

Ini bukan pertama kalinya Wang Zhi Yi membuat kejutan saat tampil dalam perhelatan Indonesia Open 2022. 

Pada babak 16 besar, Wang Zhi Yi berhasil mengalahkan tunggal putri andalan Spanyol peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin.

Berlanjut ke perempat final, Wang Zhi Yi sukses mempermalukan tunggal putri nomor satu dunia asal Jepan, Akane Yamaguchi.

Penampilan Wang Zhi Yi hingga meraih tiket final Indonesia Open 2022 sangat sempurna karena sukses melibas Akane Yamaguchi, Carolina Marin, hingga He Bing Jiao, dua gim langsung.

Selanjutnya, Wang Zhi Yi akan menghadapi tantangan berat karena harus melawan unggulan kedua asal Taiwan, Tai Tzu Ying, di partai final Indonesia Open 2022.

Salah satu pertandingan semifinal Indonesia Open 2022 yang paling menyita perhatian adalah duel Viktor Axlsene (Denmark/1) vs Lee Zii Jia (Malaysia/6).

Pertandingan yang berlangsung selama 70 menit itu berjalan sangat sengit terutama di gim ketiga atau penentuan.

Momen menarik terjadi pada detik-detik akhir gim ketiga ketika Lee Zii Jia berhasil mencetak empat angka beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 20-20.

Lee Zii Jia kemudian berbalik unggul 21-20 setelah smash kerasnya masuk ke sisi kanan bidang permainan Axelsen.

Viktor Axelsen sebenarnya sudah membaca arah smash keras Lee Zii Jia. 

Namun, Axelsen tetap gagal mengembalikan shuttlecock karena smash Lee Zii Jia terlampau kencang.

Pada momen itulah Viktor Axelsen yang sangat kecewa langsung membanting raketnya.

Luapan emosi tersebut tampaknya meredakan tekanan di pundak Axelsen.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu kemudian berhasil bangkit dengan mencetak tiga angka berutun untuk mengunci gim ketiga dengan kemenangan 23-21.

Selebrasi Axelsen itu langsung disambut oleh riuh teriakan dan tepuk tangan penonton yang hadir di Istora Senayan.

Seusai laga, Axelsen mengakui dirinya sangat emosional karena berhasil mengalahkan Lee Zii Jia.

“Itu adalah salah satu pertandingan paling gila yang pernah saya ikuti. Saya seperti naik roller coaster besar,” kata Axelsen dikutip dari BWF. 

"Lee Zii Jia lawan yang sangat tangguh. Dia baru saja meraih gelar Kejuaraan Asia. Itulah mengapa saya bermain bulu tangkis, menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Lee Zii Jia," ujar Axelsen.

“Saya sedikit emosional hari ini. Hari ini adalah permainan yang menyenangkan bagi saya. Ada begitu banyak reli gila di akhir," tutur pemain berusa 28 tahun itu menambahkan.

Pada final Indonesia Open 2022 hari ini, Minggu (19/6/2022), Axelsen selaku juara bertahan akan menghadapi wakil China non-unggulan, Zhao Jun Peng.

https://www.kompas.com/badminton/read/2022/06/19/04400078/rekap-indonesia-open-2022--update-cedera-yeremia-axelsen-banting-raket

Terkini Lainnya

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke