KOMPAS.com - Pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, sempat terkena semprot pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, seusai Fajar Alfian terkena cedera pada final Thailand Open 2022.
Seperti diketahui, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mundur saat bertanding di final Thailand Open 2022.
Ketika memutuskan mundur, Fajar/Rian dalam posisi tertinggal 4-13 pada gim pertama final Thailand Open 2022 melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Pasangan ganda putra Indonesia itu mundur dari laga final Thailand Open 2022 karena Fajar Alfian terkena cedera.
Dia mengeluh kesakitan pada bagian pinggangnya dan memilih retired.
Pasca-pertandingan, Herry Iman Pierngadi pun langsung memanggil Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Momen ini terabadikan di unggahan instagram sang pelatih yang sering disapa coach Naga Api itu.
Herry IP mendengar pernyataan Fajar Alfian yang cedera pinggang karena menerima servis dari Hoki/Kobayashi.
Tak lama kemudian, Herry IP memanggil pasangan ganda putra Jepang itu.
"(Karena) kamu lakukan servis lob, Fajar (menjadi) cedera," kata Herry IP kepada Hoki/Kobayashi.
Namun, tentu saja, tudingan Herry IP kepada pasangan Jepang itu hanyalah sebuah candaan.
Pernyataan coach Naga Api itu pun disambut gelak tawa seluruh orang yang ada di area tersebut, termasuk Fajar/Rian dan Hoki/Kobayashi.
Herry IP pun mengakhiri ucapannya itu dengan melakukan tos kepada Hoki/Kobayashi.
Hoki/Kobayashi juga menyalami Fajar Alfian dan mendoakan kesembuhannya.
Coach Herry juga mengunggah doa untuk kesembuhan Fajar di instagram.
"Semoga cepet pulih bro," tulis sang pelatih.
Sementara itu, Fajar Alfian meminta maaf atas kekalahan di final Thailand Open 2022.
"Mohon maaf kami belum bisa menyelesaikan pertandingan di final dengan baik," kata Rian dalam keterangan resmi dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Tadi di awal belum ada apa-apa ya, tapi kami harus berhenti karena Fajar mengalami cedera," tambahnya.
Fajar/Rian sejauh ini baru mengoleksi 1 gelar sepanjang 2022, yakni Swiss Open 2022.
Namun, performa Fajar/Rian bisa dibilang sudah konsisten karena berhasil menembus 3 dari 4 final kompetisi yang mereka ikuti. (Bagas Reza Murti)
https://www.kompas.com/badminton/read/2022/05/25/16400098/ketika-herry-ip-semprot-ganda-putra-jepang-yang-bikin-fajar-alfian