Korea Masters 2022, Fikri/Bagas Melawan Rasa Jenuh demi Gelar Juara

KOMPAS.com - Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mengaku mulai merasa jenuh dengan jadwal padat pada awal 2022. Namun, memiliki tekad kuat untuk menjuarai Korea Masters 2022.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana baru saja melewati tantangan pertama mereka di Korea Masters 2022.

Unggulan keempat turnamen itu berhasil mengalahkan wakil tuan rumah Kim Jae-hwan/Kim Young-hyuk pada babak 32 besar, Selasa (12/4/2022) siang WIB.

Berlaga di Gwangju Women's University Stadium, Gwangju, Korea Selatan, Fikri/Bagas menang dua gim langsung atas duo Kim dengan skor identik 21-17, 21-17.

Ini adalah langkah awal yang bagus bagi Fikri/Bagas yang mengincar medali emas di turnamen Korea Masters 2022.

Mereka akan terus bermain maksimal untuk mencapai target, meski rasa jenuh sudah mulai menghantui.

"Ini sudah turnamen keempat kami secara beruntun, rasanya sudah agak jenuh," ucap Fikri dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.

"Tapi kami ingin juara di sini. Jadi kami tetap akan bermain dengan maksimal, mengeluarkan seluruh kemampuan," imbuhnya.

Selain rasa jenuh yang menganggu fokus, stamina juga menjadi perhatian pasangan ganda putra ranking 22 dunia itu.

"Hari ini saya merasakan capek dan agak engap, mungkin stamina juga sudah menurun," tutur Fikri.

"Besok kami libur, tapi tetap mau latihan. Semoga staminanya bisa meningkat lagi. Selain itu, memang harus banyak makan yang berprotein tinggi dan istirahatnya harus cukup," imbuhnya.

"Kalau dari segi menjaga fokus saya mungkin lebih ke enjoy saya, jangan terlalu terbebani," jelas atlet kelahiran Bandung, 15 November 1999 itu.

Sebelum mentas di Korea Masters, Fikri/Bagas lebih dulu mengikuti turnamen All England, Swiss Open, dan Korea Open pada awal 2022 ini.

Dari ketiga turnamen sebelumnya, prestasi terbaik Fikri/Bagas adalah menjuarai All England 2022.

Setelah ini, Fikri/Bagas akan menghadapi Ren Xiang Yu/Tan Qiang (China) pada babak 16 besar Korea Masters 2022.

"Di pertandingan selanjutnya harus mengurangi kesalahan sendiri dan tahan fokusnya," kata Muhammad Shohibul Fikri.