KOMPAS.com - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, telah mengevaluasi hasil yang diraih anak-anak asuhnya pada turnamen BWF Super 300 bertajuk German Open 2022.
Pada German Open 2022, tim Indonesia menurunkan dua pasangan untuk bersaing di sektor ganda campuran, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Setelah tampil meyakinkan sejak babak pertama atau 32 besar, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso berhasil menembus perempat final.
Perjuangan Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle dalam rangkaian perempat final German Open kemudian tersaji di Westenergie Sporthalle pada Jumat (11/3/2022).
Rinov/Pitha melawan wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, sedangkan Adnan/Mychelle bersua pasangan Skotlandia, Adam Hall/Julie Macpherson.
Kedua pasangan Indonesia berjuang keras saat tampil di perempat final. Namun, perjuangan yang mereka tunnjukkan belum menghasilkan kemenangan.
Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle kalah dari lawan masing-masing setelah berjuang hingga rubber game.
Kekalahan tersebut membuat Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle gagal menembus semifinal German Open 2022.
Indonesia pun sudah tak memiliki wakil lagi dalam pergelaran German Open setelah wakil di sektor lain lebih dulu berguguran di babak pertama dan kedua.
Setelah Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle tersingkir dari persaingan, pelatih ganda campuran Nova Widianto langsung melalukan evaluasi.
Nova Widianto menyoroti fokus yang menjadi kelemahan Rinov/Pitha ketika takluk di hadapan wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.
"Rinov/Pitha main sudah bagus, hanya kurang tahan sedikit fokusnya di gim ketiga. Di poin-poin akhir, variasi serangannya juga berkurang, banyak smash, tapi lawan tidak mati karena bolanya berat sekali," kata Nova dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Sabtu (12/3/2022).
"Selain itu, sering kecolongan poin di servis dan terima servis. Dari servis, pasangan Inggris berapa kali dapat poin mudah atau minimal bisa ambil permainan duluan, sedangkan kami kurang siap," ujar Nova.
Setelah itu, terkait penampilan Adnan/Mychelle, Nova Widianto secara khusus menyoroti keberanian di dalam lapangan.
Menurut Nova Widianto, Adnan/Mychelle seharusnya lebih berani ketika berduel di depan net.
"Buat Adnan/Mychelle hampir sama. Mereka di gim pertama banyak main bola-bola panjang, kurang berani bermain no lob pendek dan mengadu depan," ucap Nova.
"Waktu main reli juga kurang tahan dan kelihatan down kalau musuh susah dimatikan, inginnya sekali mati," tutur Nova menjelaskan.
Selain evaluasi, Nova Widianto juga mengapresiasi perjuangan Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle.
Nova Widianto berharap Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle bisa menampilkan permainan lebih baik saat tampil di All England 2022 yang akan digelar pada pekan depan.
"Secara keseluruhan penampilan secara teknis anak-anak sudah bagus. Hanya memang harus ditingkatkan dari segi fokus bermain reli," kata Nova.
"Semoga mereka bisa lebih baik di All England dan turnamen berikutnya," ucap Nova saat menyampaikan harapannya.
Pada babak pertama All England 2022, Rinov/Pitha dijadwalkan kembali bersua Marcus Ellis/Lauren Smith.
Sementara itu, Adnan/Mychelle akan memulai perjuangan dengan melawan pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
https://www.kompas.com/badminton/read/2022/03/13/07000098/pelatih-ganda-campuran-evaluasi-hasil-german-open--fokus-dan-keberanian