Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susah Payah Raih Tiket 16 Besar German Open, Fajar/Rian Soroti Shuttlecock

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil melangkah ke babak kedua atau 16 besar German Open 2022.

Usaha Fajar/Rian untuk meraih tiket 16 besar German Open 2022 sangatlah tidak mudah.

Fajar/Rian harus bermain rubber game selama 44 menit untuk menumbangkan wakil Denmark non-unggulan, Jepe Bay/Lasse Molhede, Rabu (9/3/2022) malam WIB.

Pada gim pertama, Fajar/Rian yang berstatus ganda putra unggulan keempat terlambat panas sampai sempat tertinggal 4-9. 

Namun, Fajar/Rian berhasil bangkit dan mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-14.

Berlanjut ke gim kedua, permainan Fajar/Rian selaku satu-satunya ganda putra Indonesia di German Open 2022 mendadak menurun drastis. 

Fajar/Rian banyak melakukan kesalahan sendiri terutama pengembalian bola yang tanggung atau menyangkut di net.

Berbagai kesalahan itu membuat Fajar/Rian harus bermain rubber game setelah kalah telak 9-21 pada akhir gim kedua.

Tak ingin mengulangi kesalahan, Fajar/Rian langsung tancap gas sejak awal gim ketiga. 

Hasilnya, Fajar/Rian selalu memimpin hingga akhirnya berhasil mengamankan gim ketiga dengan kemenangan 21-14.

Seusai laga, Rian menilai salah satu penyebab dirinya dan Fajar kesulitan menjaga konsistensi adalah shuttlecock.

Rian mengaku masih belum bisa menemukan sentuhan atau "feel" yang tepat untuk memukul shuttlecock German Open 2022.

"Kami masih belum nyaman bermain. Kami juga masih beradaptasi dengan shuttlecock dan lapangan," kata Rian dikutip dari rilis resmi PBSI.

"Kemarin waktu latihan saya sudah merasa enak. Namun, hari ini saya merasa shuttlecock-nya berbeda dari yang digunakan saat latihan," ujar Rian menambhakn.

"Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Evaluasinya mungkin kami harus lebih fokus saat servis," kata Rian.

"Kami juga harus lebih siap lagi dan tidak ragu-ragu untuk pukulan lanjutan setelah servis," ujar Rian menambahkan.

Sama seperti Rian, Fajar juga mengaku masih belum menemukan sentuhan.

"Kami sangat bersyukur bisa meraih kemenangan. Namun, kami masih belum nyaman. Kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Fajar.

Selanjutnya, Fajar/Rian dijadwalkan menghadapi wakil China non-unggulan, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, pada babak kedua German Open 2022.

Pertandingan itu sangat menarik karena merupakan ulangan dari match kedua final Piala Thomas 2020 yang mempertemukan Indonesia vs China.

Fajar/Rian saat itu sukses menumbangkan He/Zhou dua gim langsung alias straight game dengan skor 21-12 dan 21-19.

Kemenangan Fajar/Rian itu turut mengantar tim putra Indonesia ke podium juara Piala Thomas 2022 berkat kemenangan 3-0 atas China.

Selain Fajar/Rian, terdapat empat wakil Indonesia lainnya yang berhasil meraih tiket 16 besar German Open 2022.

Empat wakil itu terbagi ke dua nomor, yakni tunggal putra dan ganda campuran.

Tunggal putra Indonesia yang melaju ke babak kedua German Open 2022 adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Adapun ganda campuran tanah air yang berhasil lolos ke 16 besar adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

https://www.kompas.com/badminton/read/2022/03/10/05000048/susah-payah-raih-tiket-16-besar-german-open-fajar-rian-soroti

Terkini Lainnya

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke