Batal Tanding di Kejuaraan Dunia 2021, Ginting Ingin Istirahat dan Bersiap Tatap Musim Depan

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting memilih mengambil sisi positif seusai tim Indonesia mundur dari Kejuaraan Dunia 2021. 

Anthony Sinisuka Ginting dan 12 pebulu tangkis pelatnas lainnya semula akan dikirim PBSI untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2021 yang akan digelar di Huelva, Spanyol, 12-19 Desember 2021. 

Namun, PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) pada akhirnya memutuskan menarik mundur seluruh atletnya. Kepastian itu disampaikan PBSI melalui rilis resmi pada Rabu (8/12/2021). 

Penarikkan tim Indonesia dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 didasarkan pada kekhawatiran soal penyebaran varian baru virus Covid-19 Omicron. 

Selain itu, PBSI juga mempertimbangkan imbauan Pemerintah Indonesia untuk membatasi perjalanan ke luar negeri.

Apalagi, sejumlah negara di Eropa, kembali mencatatkan lonjakan kasus Covid-19. 

Meski menyayangkan keputusan ini, Anthony Sinisuka Ginting memilih untuk mengambil sisi positif.

Sisa waktu pada tahun ini akan digunakan Anthony untuk beristirahat total setelah melakoni pertandingan padat selama tiga bulan terakhir. 

"Nilai positifnya ini waktu untuk istirahat karena kemarin pertandingan cukup intens tiga bulan, lelah sekali," kata Anthony Sinisuka Ginting dikutip dari Antara News. 

"Jadi ini waktu untuk saya istirahat, refreshing, dan mempersiapkan pertandingan untuk tahun depan," ujar pemain yang disapa Ginting ini. 

Seperti pebulu tangkis lainnya, Anthony Sinisuka Ginting juga mengikuti jadwal padat turnamen bulu tangkis sepanjang tahun ini. 

Setelah mendapatkan medali perunggu Olimpiade Tokyo pada Agustus lalu, Anthony memiliki waktu istirahat sekitar satu bulan sebelum tampil di Piala Sudirman (26 September-3 Oktober 2021). 

Seusai Piala Sudirman, Anthony melanjutkan perburuan gelar di Piala Thomas (9-17 Oktober) dan dia berhasil mengantarkan Indonesia menjadi juara. 

Anthony kemudian absen di Denmark Open (19-24 Oktober), French Open (26-31 Oktober), dan Hylo Open (2-7 November) karena mengalami cedera pinggang. 

Pemain jebolan klub SGS PLN itu lalu kembali beraksi di Indonesia Masters dan Indonesia Open yang digelar di Bali beberapa pekan lalu.