KOMPAS.com - Turnamen BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2021 akan segera digelar di Bali International Convention Centre mulai Selasa (23/11/2021).
Indonesia Open 2021 merupakan event kedua dalam rangkaian Indonesia Badminton Festival (IBF).
Sebelum ini, IBF lebih dulu dibuka dengan turnamen Indonesia Masters pekan lalu tepatnya sejak 16 hingga 21 November 2021.
Pada turnamen tersebut, Indonesia hanya mendapatkan satu status runner up melalui ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin kalah 11-21, 21-17, dan 19-21 dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, di partai final yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Minggu (21/11/2021).
Adapun di Indonesia Open 2021, khususnya di sektor ganda putra, tuan rumah mendapat hasil undian yang kurang menguntungkan.
Di bagan bawah, dua pertandingan sesama ganda putra Indonesia sudah terjadi pada babak pertama.
Kedua match itu adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pemenang dari kedua pertandingan tersebut nantinya akan kembali bertemu pada babak kedua atau 16 besar Indonesia Open 2021.
Duel sesama Merah Putih juga akan terjadi di babak 16 besar apabila di sisi lainnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melewati lawan masing-masing.
Sementara itu, di bagan atas, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dipastikan tak akan bertemu dengan rekan senegaranya sebelum partai final.
All indonesian final bisa saja terjadi dengan syarat salah satu yang berada di bagan bawah, seperti Ahsan/Hendra, Fajar/Rian, atau ganda putra muda lainnya juga berhasil melaju ke partai puncak.
Meski demikian, Herry Iman Pierngadi selaku kepala pelatih ganda putra Tanah Air berharap Indonesia Open 2021 bisa dimanfaatkan para pemain muda untuk menambah jam terbang.
"Harusnya yang lain bisa menampilkan performa terbaik. Ada Fajar/Rian dan pemain muda lainnya," kata Herry kepada awak media seusai final Indonesia Masters, Minggu (21/11/2021).
"Namun, saya melihat hasil undian (Indonesia Open) kurang menguntungkan. Sebanyak empat pasangan sudah bertemu di babak-babak awal."
"Saya berharap pemain muda bisa menggunakan kesempatan ini untuk menambah jam terbang karena saya rasa mereka baru 3-4 kali ikut turnamen besar."
"Sebelum pandemi, mereka belum ikut yang turnamen Super 750 apalagi Super 1000," ucap pelatih yang akrab disapa Herry IP ini.
Lebih lanjut, bicara soal peluang, Herry benar-benar berharap ganda putra selain Marcus/Kevin bisa lebih bersinar di Indonesia Open 2021.
"Harapan saya pemain-pemain muda yang lain bisa memberikan hasil yang bagus," kata Herry.
"Marcus/Kevin sudah tiga kali final (French Open, Hylo Open, dan Indonesia Masters), meraih satu gelar juara dan dua runner up."
"Saya berharap pemain ganda putra yang lain bisa lebih banyak berbicara di Indonesia Open minggu ini," tuturnya.
https://www.kompas.com/badminton/read/2021/11/22/10000008/preview-indonesia-open-2021--2-duel-merah-putih-di-babak-pertama